Keren! Sikapi Pelecehan Seksual, Aktor Ini Pilih Perangkat Digital Sebagai Solusinya
Sumber: https://conectica.com/wp-content/uploads

Entertainment / 5 June 2018

Kalangan Sendiri

Keren! Sikapi Pelecehan Seksual, Aktor Ini Pilih Perangkat Digital Sebagai Solusinya

Inta Official Writer
1584

Ashton Kutcher atau pria dengan nama lengkap Christopher Ashton Kutcher merupakan seorang aktor sekaligus investor di Amerika. Kutcher terjun dalam dunia peran sejak tahun 1998, kemudian beberapa tahun setelahnya ia menggeluti karir sebagai seorang investor pada lebih dari 60 perusahaan, termasuk perusahaan ternama seperti Skype, Foursquare, Airbnb dan Path.

Selain kesuksesannya dalam dunia hiburan dan bisnis, dirinya juga ikut terlibat dalam beberapa kegiatan sosial. Salah satunya adalah sebuah organisasi non profit yang diperuntukkan bagi mereka yang mengalami kekerasan seksual dan perdagangan manusia. Pada tahun lalu, korbannya mencapai angka 6.000 jiwa.

Thorn: Digital Defenders of Christian merupakan organisasi yang menggunakan software untuk menggali informasi tentang jaringan perdagangan manusia dan korbannya berdasarkan hukum yang berlaku.

Baca juga: Pertama Kali Main Film Kristen God's Not Dead, Artis Hollywood Ini Ceritakan Pengalamannya

"Dengan perangkat dari Thorn, pihak berwenang dan penyelidik jadi bisa mengidentifikasi 5,791 korban perdagangan manusia dan pelecehan seksual pada anak-anak. Dari sini, kita telah berhasil menyelamatkan sekitar 103 anak-anak yang mengalami pelecehan seksual.

Kami saat ini sedang membangun sebuah perangkat yang bisa mendukung lingkungan sekitar agar bisa ikut andil untuk menghentikan pelecehan sebelum hal tersebut terjadi," tulis organisasi tersebut dalam laporannya pada tahun 2017 lalu.

Upaya di atas hanyalah permulaan. Thorn kedepannya tidak hanya akan ada untuk mendukung para korban yang mengalami pelecehan seksual, namun juga menyediakan sumber daya untuk mengubah perilaku para pelaku.

Organisasi ini juga bekerja bersama pemerintah dan pihak berwenang setempat untuk menginvestigasi perdagangan dan pelecehan seksual. Berdasarkan laporannya, Thorn mengaku bahwa programnya ini dapat mempercepat waktu proses investigasi hingga 65%.

Tahun lalu Kutcher menyatakan dihadapan para Senator Hubungan Luar Negeri mengenai dampak yang dihasilkan dari programnya ini.

"Dari hasil pekerjaan organisasi anti perdagangan, saya telah bertemu dengan para korban di Rusia. Saya juga telah bertemu dengan para korban di India, pun Meksiko. Para korban yang ada di New York, New jersey dan seluruh bagian negara Amerika Serikat kini juga sudah berada di bawah pengawasan FBI," jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa organisasi non profitnya ini terus bertumbuh dan menjadi semakin baik dari waktu ke waktu.

"Kita bisa saja menyingsingkan lengan baju dan mencoba untuk bersikap seperti pahlawan untuk menyelamatkan satu orang, atau kita bisa membangun sebuah alat yang memungkinkan satu orang dapat menolong banyak orang," ungkap Kutcher.

"Algoritma milik kita semakin baik. Kita semakin cerdas. Kita memberikan alat tersebut pada lebih banyak orang."

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami