Ada Kisah Dibalik Foto Viral Wanita Sholat di Gereja, Yuk Telisik!
Sumber: asumsi.co

Nasional / 5 June 2018

Kalangan Sendiri

Ada Kisah Dibalik Foto Viral Wanita Sholat di Gereja, Yuk Telisik!

Puji Astuti Official Writer
5849

Beberapa hari lalu sebuah foto perempuan yang sedang sholat di gereja menjadi viral, kejadian itu bertempat gereja GBIB Pniel atau yang terkenal dengan nama Gereja Ayam. Tentunya hal ini menimbulkan pro kontra dari saudara-saudara kaum Muslim, bahkan setelah ditanggapi oleh Mahmud MD dan anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Foto ibu yang sedang sholat itu ternyata bermula dari tugas liputan seorang jurnalis yang memakai akun Twitter @_ramadhanyaya.  Dalam postingannya di Asumsi.co, pria yang Ramadhan Yahya itu menjelaskan bahwa hal itu bermula saat ia bertugas meliput acara buka puasa dari komunitas toleransi. 

“Setelah saya konfirmasi, ternyata komunitas tersebut bernama Komunitas Wisata Kreatif Jakarta, yang pada Hari Pancasila 1 Juni lalu menggelar Wisata Bhinneka, tur kecil dalam rangka mengenal lima rumah ibadah lintas agama yang ada di Pasar Baru,” demikian tulis Ramadhan.

Wisata Bhineka yang diikuti oleh 10 peserta itu mengunjungi Masjid Lautze, Kuil Sikh, Kuil Tricakti, Kuil Sai Baba, dan diakhiri di GPIB Pniel dimana mereka melalukan buka puasa bersama. Saat di Masjid Lautze, pemimpin rombongan Wisana Bhineka mengundang pemimpin Masjid Lautze dan jemaah untuk berbuka puasa bersama di GPIB Pniel. 

Baca juga : Pertama Kalinya, Gereja Katedral Dipakai Untuk Sholat Jumat

Ketika Gereja Bisa Jadi Tempat Sholat

Wow! Gereja Ini Gunakan Kasidah Sebagai Bentuk Toleransi

Rombongan Wisata Bhineka tiba lebih dulu di GBIB Pniel dan mendapatkan sambutan pengurus gereja beserta penjelasan singkat tentang sejarah gereja. Hingga tiba rombongan jemaah Masjid Lautze yang ternyata datang dengan membawa hidangan berbuka puasa. Ditengah acara kebersamaan berbuka puasa itulah, saat waktu menunjukkan pukul 18.45 Ramadhan melihat seorang ibu sedang sholat kearah kiblat di ruangan gereja itu. Tak ingin kehilangan momen, ia pun mengabadikan kejadian itu. 

Ramadhan sendiri melihat bahwa kejadian itu sebagai bukti masih adanya toleransi di Indonesia ini. Itu sebabnya ia memposting foto itu di Twitter sambil menandai akun Mahmud MD dengan pernyataan : 

“Jumat (01/06/18) kmrn, sy lihat lgsg pemandangan ini, seorg ibu salat maghrib usai buka puasa di Gereja GPIB Pniel (Gereja Ayam), Pasar Baru, Jakarta.

Satu hal yg sy dpt usai mengabadikan momen ini, bhw Indonesia memang sdg baik-baik saja, hny org jahat yg membuatnya tak baik.”

Hal itu dibalas oleh Mahmud MD bahwa dalam Islam hal itu diperbolehkan, bahkan hal yang sama pernah dilakukan oleh mantan presiden BJ Habibie saat ia kuliah di Jerman. 

“Itu juga yang dilakukan oleh Habibie dlm perjuangan beratnya ketika belajar di Jerman. Dia salat dan berdoa di sebuah gereja sambil menangis dlm munajat dan bertemu Romo Mangunwijaya di gereja tsb. Seluruh bumi ini adalah masjid (tempat bersujud). Islam adl rahmat bg alam,” demikian balasan Mahmud MD melalui akun Twitternya @mohmahfudmd.

Mengenal kelompok agama lain dan belajar serta berdialog dengan mereka yang berbeda adalah cara terbaik untuk menjaga dan menumbuhkan toleransi antar umat beragama. Jika hal ini diresponi dengan pikiran terbuka, maka viralnya foto ini bisa menjadi pemicu yang baik untuk menyuarakan toleransi antar umat beragama di Indonesia yang memang dibangun dalam perbedaan dan keberagaman. 


Sumber : Twitter | Asumsi
Halaman :
1

Ikuti Kami