Hebat Loh! Ingin Bantu Lunasi Hutang Negara, Anak-anak Malaysia Ini Buka Usaha Cuci Mobil
Sumber: Kompas.com

Internasional / 4 June 2018

Kalangan Sendiri

Hebat Loh! Ingin Bantu Lunasi Hutang Negara, Anak-anak Malaysia Ini Buka Usaha Cuci Mobil

Puji Astuti Official Writer
2698

Kasus hutang negara yang membengkak sudah bukan hal asing lagi, hampir semua negara memiliki hutang termasuk Indonesia. Namun jika menengok apa yang terjadi di Malaysia saat mereka mengungkap kondisi hutang negara dan krisis yang mereka hadapi, Indonesia harus belajar dari respon masyarakat Malaysia.  Mereka tidak hanya mengkritik dan menghujat pemerintah, tetapi rasa cinta mereka pada bangsanya ditunjukkan dengan memberikan sumbangan untuk bisa melunasi hutang negara tersebut.

Salah satu contoh yang cukup menyentuh adalah bagaimana anak-anak dan remaja di Kuala Lumpur yang membuka usaha cuci mobil agar bisa berkontribusi dalam melunasi hutang negara mereka. Sekitar 20 anak-anak berkontribusi dalam usaha pencucian mobil perumahan di Taman Yarl, Kuala Lumpur, Sabtu (2/6/2018) itu.

"Kami ingin membantu Perdana Menteri Mahathir Mohamad dan negara," demikian pernyataan Tejas Shree Udahyah yang berusia 11 tahun, seperti yang dikutip Kompas.com dari Malaysia Kini.

Baca juga : 
3 Cara Cepat Mengatasi Hutang Kartu Kredit
Anneke: Hidupku Terjerat Hutang Karena Pergaulan Buruk

Ide usaha cuci mobil ini muncul dari pria berusia 60 tahun bernama Padma Nadarajah saat ia sedang mengobrol dengan warga lainnya. Ia tidak menyangka apa yang ia lakukan ini ternyata mendapat respon positif dari warga.Uang yang terkumpul dari usaha ini akan didonasikan kepada Hope Fund, rekening yang dibuka pemerintah Malaysia untuk warga yang ingin menyumbang untuk mengurangi hutang negara. 

Hope Fund baru dibuka oleh pemerintah Malaysia pada Rabu (30/5/2018) lalu, namaun hingga kini dana yang sudah terkumpul telah mencapai 18,6 juta ringgit atau sekitar Rp.64,9 miliar. Total hutang Malaysia sendiri mencapai 1 triliun ringgit atau sekitar Rp. 3.500 triliun.

Sebuah tindakan yang luar biasa bukan? Dari pada menyalahkan kegelapan bukankah lebih baik menyalakan lilin? Ya, dari pada hanya mengkritik akan lebih baik jika kita membantu untuk memberikan solusi, walau hanya hal kecil. Tapi percayalah hal itu akan lebih berdampak dari pada kritikan dan hujatan. 

Sumber : Kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami