Indonesia Tak Lagi Bisa Masuk Israel Per 9 Juni, Ini Kerugiannya!

Nasional / 4 June 2018

Kalangan Sendiri

Indonesia Tak Lagi Bisa Masuk Israel Per 9 Juni, Ini Kerugiannya!

Inta Official Writer
2773

Pada Rabu, 30 Mei 2018 lalu, pihak Juru Bicara kementrian Luar Negeri Israel, Emmanuel Nahshon mengungkapkan bahwa Israel melarang pemegang paspor Indonesia memasuki wilayahnya. Dilansir dari Middle East Monitor, langkah ini merupkan upaya pembalasan atas kebijakan Indonesia yang menangguhkan visa bagi warga Israel pasca insiden kerusuhan di Gaza beberapa waktu lalu.

Pemerintah Israel telah mengumumkan secara resmi bahwa Israel memutuskan untuk menolak masuk pemegang paspor Indonesia ke Negara Israel per tanggal 9 Juni 2018 nanti.

Pemerintah Indonesia dan Israel memang hingga saat ini tidak memiliki hubungan yang diplomatik. Hal ini tidak hanya disayangkan oleh umat beragama Kristen, mengingat setiap tahunnya warga Indonesia ikut menyumbang sekitar 1,3 juta orang yang berangkat ke Israel.

"Dari data kami tahun kemaren (2017) itu 1,3 juta orang Indonesia yang berangkat ke Israel dari semua agama, campur. Kalau itu ditutup, berapa pengurangan devisa mereka, besar," tutur Melissa, sebagai salah satu pemilik tour and travel.

Setiap tahunnya, ada tiga wisata religi yang kerap dikunjungi oleh warga Indonesia dari berbagai agama. Pertama, Gereja Makam Kudus yang merupakan tempat dimana Yesus disalibkan dan dikuburkan. Gereja ini banyak dikunjungi oleh umat Kristen untuk melakukan ziarah.

Bagi umat Yahudi di Indonesia, biasanya mereka mengunjungi Tembok Ratapan atau Tembok Barat merupakan bangunan tua peninggalan Bait Suci ke-2 yang dibangun pada masa Raja Herodes. Tembok ini dianggap suci oleh orang Yahudi serta menjadi tempat perziarahan orang Yahudi sejak zaman kesultanan Ottoman.

Terakhir, adalah Masjid Al-Aqsa  atau sering disebut dengan nama Bayt al-Muqaddas, menjadi salah satu tempat suci umat islam di Yerusalem. Lokasi Masjid ini terletak di kota tua Yerusalem. Uniknya, ada beragam umat yang tinggal di dekat lokasi Masjid ini, tidak hanya Islam melainkan ada pula umat Kristen dan umat Yahudi. Itu sebabnya, Masjid Al-Aqsa sering disimbolkan menjadi bentuk toleransi antar umat beragama. Hanya memang saat ini Masjid Al-Aqsa menjadi perdebatan antara Islam dan Yahudi.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami