Jujur, berapa banyak teman baik yang kamu miliki?
Jika kamu adalah seorang pria, kemungkinan kecil kamu memiliki teman baik satu suku karena pria lebih cenderung merasa terisolasi.
Wanita, terlepas dari kemampuan mereka yang alami yang bisa
terhubung dengan banyak orang lain, di era teknologi sekarang justru banyak yang kehilangan persahabatan yang dalam.
Mungkin kamu memiliki ratusan teman di media sosial, tapi coba
lihat ada berapa banyak dari mereka yang bisa kamu hubungi pas jam 2 pagi untuk membantu kamu dalam kondisi krisis?
Mendapatkan teman untuk sekedar jalan dan makan bersama atau
tertawa bersama itu sangat mudah tetapi tidak untuk menemukan teman baik dalam situasi krisis .
Dikutip dari Lifehack, di bawah ini ada beberapa strategi agar kita mudah mendapatkan teman dekat dan baik.
Strategi pertama : Tetap santai
Kita ini hidup dalam dunia yang terus berjalan bahkan lebih cepat sehingga banyak hal yang harus kita lakukan.
Sistem saraf kita pun mulai terbiasa dengan kecepatan itu,
bersama dengan orang-orang disekitar kita dan kadang kita tidak begitu menyadari seberapa cepatnya tubuh dan pikiran kita terpengaruh atas hidup ini.
Dan setelah kita mulai menerima dan mengalami proses hidup
yang cepat ini, maka mulailah bersantai. Tetap santai. Mungkin sih kita akan merasa cemas, tetapi itu wajar. Itulah hidup dan proses seumur hidup.
Kita nggak perlu menjadi orang yang ahli dalam menjalani
hidup, kita hanya perlu berjalan dalam proses bersama Tuhan dan melihat hasilnya.
Dengan santai menjalani hidup ini, maka kita akan menikmati
setiap proses. Dan dalam hal ini, kita mampu berpikir dan belajar melihat hidup orang lain, mengasihi mereka, bersyukur dan mereka akan menjadi teman dekatmu!
Bayangkan jika kita tidak mampu bersantai dalam menjalani hidup,
kapan kita bisa menemukan teman dekat, sedangkan kita asik dengan pergumulan kita dan berjalan sendiri?
Strategi Kedua : Terbuka
Begitu kita bisa menerima tubuh, pikiran dan pengalaman emosi
kita, maka disanalah kita akan memiliki banyak ruang untuk terbuka terhadap orang lain. Inilah kunci untuk memulai persahabatan. Tanpa keterbukaan, kita nggak akan bisa memulai hubungan dan berinteraksi dengan orang.
Brene Brown pernah menjelaskan bahwa semua hubungan dekat, baik itu pacaran atau persahabatan harus dimulai dengan keterbukaan.
Mungkin kita takut, jika harus ditolak, bahkan disakiti dan
dipermalukan. Tapi percayalah bahwa tanpa keterbukaan nggak akan ada hubungan yang baik dan sehat, mereka hanya terhubung dengan dirimu yang bertopeng saja.
Dengan terbuka, itu artinya kamu nyata! Kita adalah manusia,
dan tentu saja nggak semua orang menyukai kita. Tetapi pasti ada yang mau menerima kita apa adanya.
Strategi Ketiga : Terhubung
Setelah kamu bisa santai dan terbuka, maka saatnya untuk
menjangkau agar terhubung dengan orang lain. Jika terbuka adalah kuncinya maka
terhubung adalah pintunya. Pas kita berani melangkah maju melalui ketakutan kita untuk menjangkau orang lain, maka ini adalah bagus sekali!
Bergeser dari pasif menjadi aktif dengan bergerak maju supaya
terhubung dengan yang lainnya akan membuat kamu menemukan banyak teman dekat.
Kamu tidak pernah sendiri dalam menjalani hidup ini.
Percayalah! Selain datang kepada Tuhan, hal kecil yang harus kamu lakukan
adalah 3 hal di atas. Ingat bahwa menjadi single tidak melulu sendirian kemana
pun, daripada hanya terhubung di sosial media, lebih baik terhubung dengan
banyak orang di dunia nyata! Coba lakukan 3 strategi di atas ya!