Generasi milenial merupakan
generasi yang sedang naik daun belakangan ini. Hal ini lantaran mereka yang
lahir pada 1980-2000 ini memang sedang berada pada usia-usia produktif.
Kebanyakan profesional muda disekeliling kita merupakan orang-orang generasi
milenial. Generasi milenial memang sangat unik, mengingat generasi ini tidak
bisa dilepaskan dari teknologi dan media. Jadi, jangan heran kalau generasi ini juga yang menimbulkan gelombang perubahan dimana-mana ya.
Selain sisi positif yaitu usia
yang masih sangat produktif, generasi milenial sayangnya punya sisi negatif
yang seringkali bikin generasi terdahulunya geleng-geleng kepala. Nggak jarang
mereka menolak generasi ini untuk ikut andil dalam perusahaan. Nah
masalah-masalah dibawah inilah alasan kenapa kita sebagai generasi milenial nggak kunjung bisa melebarkan sayap di dunia karir.
1. Mengalami kesulitan berkomunikasi
Seperti yang sudah dikatakan
tadi, kehidupan generasi milenial sangatlah erat dengan teknologi. Sebagaimana
kita tahu kalau komunikasi merupakan sebuah fondasi dalam setiap hubungan, pun hubungan antara kita dan perusahaan.
Doktrin-doktrin seperti
"Masa depanmu ya kamu yang menentukan," atau "Be yourself"
sangat erat dengan generasi kita. Hal ini membuat kita seringkali jadi besar
kepala dan dianggap egois karena menolak untuk membaur dengan lingkungan sekitar.
Memang, generasi milenial merupakan
kita yang cerdas dan kreatif. Kita penuh dengan karya dan tidak suka
mengimitasi orang lain. Terkadang, kebebasan juga menjadi ciri-ciri yang melekat dalam kehidupan kita.
Hal ini tidak berarti kita bisa abai terhadap permasalahan sekitar dan peka untuk bersosialisasi dengan orang lain. Kemampuan bekerja sama merupakan hal penting yang harus kita miliki di dunia profesional, sebab kita tidak mungkin bekerja selalu sendiri. Membuka hati dan pikiran kita bisa dibilang sebagai salah satu cara membuka gerbang kesempatan.
Baca juga: Imago 2018 - Tentang Dunia Digital, Inilah Pengertian DIGITAL Bagi Bos Astra Ini
2. Percaya diri
Generasi milenial memang sedang
berada di atas angin. Kita ditempa dengan kualitas pendidikan yang semakin lama
semakin membaik, belum lagi dengan peran teknologi yang mempermudah kita
mengakses banyak informasi menjadikan banyak orang-orang hebat yang muncul dari generasi ini.
Sayangnya, kita seringkali lupa
kalau hal-hal negatif biasanya berasal dari sesuatu yang berlebihan. Tidak
jarang generasi milenial yang besar kepala karena merasa hebat dan tahu segalanya, sehingga mereka ingin diperlakukan sebagai superior.
Timbulnya orang-orang hebat ini
juga membuat sebagian orang yang lain jadi minder. Mereka silau terhadap setiap
pencapaian yang didapatkan oleh orang lain. Tidak heran kalau generasi ini seringkali berada dalam ketakutan, stres dan depresi.
Agar kita tidak menjadi salah
satunya, cobalah untuk terus menilik hati kita. Terlebih kita adalah anak Tuhan
yang sudah sepantasnya memahami kalau apa yang kita miliki ini adalah milik
Tuhan. Dibandingkan fokus pada setiap pencapaian, kenapa tidak fokus pada
hal-hal yang kita kerjakan agar bisa memberikan yang lebih dan lebih baik lagi
setiap harinya?
Buat yang penasaran, yuk cek 3 poin lainnya di
artikel ini..