Sampai saat ini, pertanyaan ini masih banyak menuai kontroversi dari sekitar.
Beberapa waktu yang lalu saya membuat polling di IG tulisan
rohani saya mengenai pertanyaan ini, dan dari 366 view, 215 orang dari mereka
memilih "tahu" sedangkan 70 orang lainnya memilih "tidak tahu."
Meskipun tidak begitu akurat karena hanya di polling dari satu
akun, namun minimal kita tahu bahwa ternyata pertanyaan ini masih menjadi kontroversi yang membingungkan bagi beberapa umat Kristen.
Mungkin kita tidak tahu persis apakah Setan tahu ataupun tidak
tahu mengenai apa yang kita pikirkan. Tapi dikutip dari CBN.com, para ilmuwan
menemukan bahwa otak manusia
menghasilkan arus listrik seperti gelombang radio. Dan transmisi ini
menjelaskan dalam beberapa ukuran , bahwa beberapa orang yang sangat dekat
dengan kita mengetahui apa yang kita pikirkan meskipun tanpa berbicara dengan
kata-kata yang dikeluarkan dari mulut. Artinya melihat dari alasan ilmuwan ini,
kita bisa menemukan bahwa kemungkinan Setan bisa mengetahui setidaknya sedikit mengenai apa yang kita pikirkan walau hal ini belum terbukti.
Kelihatannya juga bahwa Setan menyadari akan berkat dan
kesempatan yang diberikan oleh Tuhan kepada orang percaya. Sehingga kekuatannya
tersebut dia kerahkan untuk melakukan segala sesuatu yang mencegah orang Kristen mendapatkan berkat dan kesempatan tersebut.
Jadi tepat sebelum berkat besar tersebut datang, serangan dan kekecewaan langsung cepat sekali menghampiri.
Namun menurut R.C Sproul dalam blognya yang berjudul " Can Devil Read My Mind."
Dia mengatakan bahwa Setan adalah mahluk.
Mahluk yang memiliki keterbatasan. Dan dia dulu adalah malaikat.
Sekalipun malaikat, Setan bukanlah
Allah dan dia tidak maha tahu. Jadi dia tidak bisa membaca pikiran kita, hanya Tuhan yang tahu pemikiran kita sebelum kita memikirkannya, dikutip dari Crosswalk com.
Mazmur 139:4
:"Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan."
Jadi Setan sama sekali nggak bisa berada di lebih dari satu tempat pada suatu waktu.
Seperti yang ditulis oleh Sproul bahwa Setan itu adalah mahluk
yang memiliki keterbatasan secara spasial dan temporal. Dia memang supernatural tetapi bukan illahi.
Kita nggak pernah tahu gimana para setan sangat cerdas dan kuat, tetapi kita bisa memahami cara kerja mereka, walaupun tidak selalu.
Namun yang pasti kita harus tahu bahwa sebagai orang percaya,
kita memiliki otoritas atas Setan dan seluruh pasukannya itu. Kita juga harus
tahu bahwa Allah sudah memberikan dan menempatkan pagar pelindung di sekitar kita (Ayub 1:10)
Dan kita memiliki kemampuan untuk menyerang dan mengalahkan Setan di dalam nama Yesus.
Ingat! Tuhan memberikan kita kuasa untuk melakukan itu.