Oversharing Salah Nggak Sih? Berikut Adalah 5 Alasan Mengapa Orang melakukannya (Part 1)
Sumber: https://images3.persgroep.net/rcs/dGVHtF

Single / 28 May 2018

Kalangan Sendiri

Oversharing Salah Nggak Sih? Berikut Adalah 5 Alasan Mengapa Orang melakukannya (Part 1)

Inta Official Writer
2348

Pernah nggak sih kita melihat ada orang yang selalu menceritakan kehidupan pribadinya kepada siapapun? Mulai dari perasaan dia hari ini, orang yang lagi disebelin sama dia, bahkan permasalahan rumah pun sampai harus diceritakan oleh orang lain.

Kadang orang seperti itu sedikit membuat kita merasa tidak nyaman. Tapi hal ini nggak berarti kita bisa langsung menjauhinya, lho.  Coba deh pahami mereka dengan menilik 5 alasan kenapa mereka sering oversharing berikut ini.

1. Sebagai pertanda 'kedekatan' sebuah hubungan

Menurut seorang psikolog Amy Moran, ada alasan kenapa penata rambut sering mendengarkan curhatan-curhatan para pelanggannya. Hal ini karena penata rambut biasanya memegang rambut, memijat, bahkan memulas kuku para pelanggan. Hal seperti ini sebenarnya menciptakan sebuah kedekatan yang cenderung 'palsu.'

Beberapa orang mengungkapkan kalau sentuhan secara fisik dapat diterima oleh mereka sebagai tanda bahwa mereka telah diizinkan untuk berkomunikasi dengan orang tersebut.

Sebagian orang yang sering melakukan oversharing juga menganggap kalau menceritakan sesuatu hal yang bersifat pribadi merupakan sebuah pertanda kalau hubungan kita dan dirinya sudah dekat. Salahnya adalah, seringkali kita terus menerus berbicara dan bercerita sementara lawan bicara tidak merasa nyaman terhadap cerita yang kita sampaikan.

2. Menjadi seorang pencair suasana saat bertemu dengan orang asing

Pernah nggak duduk di sebuah ruang tunggu bandara, sementara tiba-tiba orang asing yang duduk di sebelah kita kemudian dirinya mulai menceritakan setiap detail kehidupan pribadinya kepada kita? Ada banyak orang yang lebih memilih untuk bercerita pada orang asing dibandingkan orang yang telah mereka kenali dengan baik.

Beberapa orang bahkan menyatakan kalau mereka mengungkapkan rahasia terbesar dalam kehidupannya pada orang asing. Alasannya karena orang asing tidak akan menghakimi kita. Kalaupun orang asing tersebut melakukannya, toh tidak akan ada dampaknya buat mereka. Bagi beberapa orang, menceritakan hal-hal yang memaluan maupun kenangan yang menyakitkan pada orang asing merupakan sebuah terapi alternatif untuk melegakan sedikit pikirannya.

3. Sering salah paham pada posisi hubungannya dengan kita

Ketika kita bertemu dengan orang baru, baik itu tetangga yang baru pindah maupun teman kantor, kita pasti merasakan sebuah kecanggungan karena belum mengenal satu sama lain dengan baik. Kita harus mencari cara agar orang tersebut menyukai atau tertarik untuk menjalin sebuah hubungan pertemanan dengan kita.

Namun buat sebagian orang, fase awal ini tidaklah mudah. Jadi dalam upaya 'mengenal lebih dalam,' mereka mulai mengungkapkan masalah-masalah yang bersikap sangat pribadi. Mereka berharap kalau berbagi informasi seperti ini dapat mempercepat kita untuk melangkah ke hubungan yang lebih jauh.

Buat 2 alasan lainnya, bisa dilihat pada artikel selanjutnya ini, ya…

Oversharing Salah Nggak Sih? Berikut Adalah 5 Alasan Mengapa Orang melakukannya (Part 2)  

Sumber : inc/amymorin
Halaman :
1

Ikuti Kami