Salah seorang penulis Indonesia menuliskan ‘My curiousity could kill a T-rex’
sebagai ungkapan atas besarnya rasa penasaran yang dimiliki olehnya. Manusia diberikan berkat oleh Tuhan berupa rasa penasaran dan keingintahuan yang besar.
Rasa penasaran dan keingintahuan bisa
mengantarkan kita sebagai manusia pada suatu hal baru. Misalnya saja ada banyak
pulai-pulau, daratan, benua, maupun daerah lain yang ditemukan karena pelayaran-pelayaran yang dilakukan oleh orang-orang besar pendahulu kita.
Pada tahun 1492, seorang pelaut bernama John
Cabot yang berasal dari Italia melintasi Atlantik Utara dari Bristol di
Inggris, kemudian ia menemukan Kanada. Ada pula di tahun 1504, Amerigo Vespucci
dari Italia mengarungi Atlantik dan menjadari bahwa Amerika Selatan adalah
sebuah benua. Hal ini kemudian membuat benua hasil temuannya itu disebut sebagai benua Amerika.
Ada pula Sir Francis Drake menjadi orang
Inggris pertama yang berlayar mengelilingi bumi pada tahun 1580. Ada banyak
pelayaran yang dilakukan oleh para pelayar dan berakhir pada penemuan-penemuan tempat yang luar biasa.
Alasan dasar mengapa pelayaran-pelayaran tersebut dilakukan adalah mereka penasaran terhadap muka bumi ini. Pada zaman dahulu belum ada teknologi semacam satelit yang memungkinkan kita melihat seluruh bumi secara keseluruhan hanya melalui sebuah mesin pencarian di internet.
Baca juga: Rem Mulut Kita Yuk, Ubah Kutuk Jadi Berkat Bagi Dirimu
Pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh
manusia adalah bagaimana mereka bisa bertahan hidup dan mana tempat-tempat yang
bisa menunjang mereka untuk bertahan tersebut. Dimulai dari rasa ingin tahu,
kita juga bisa menikmati teknologi yang berkembang dengan sangat pesat saat ini.
Hal ini bisa mengantarkan kita pada hal-hal
yang baik dan positif, namun juga bisa ke arah yang sebaliknya. Satu hal yang
paling penting adalah kita harus terus mempelajari bagaimana kehendak Tuhan
atas hidup kita terlebih dahulu. Salah satunya adalah dengan memahami firman Tuhan.
Dalam Mazmur 119:73, Raja Daud mengingatkan
kita untuk terus mendekatkan diri dengan Tuhan melalui firmanNya. “TanganMu
telah menjadikan aku dan membentuk aku, berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar perintah-perintahMu.”
Kita pasti pernah mendengar kisah Daud sebagai raja
yang diurapi oleh Allah. Satu hal yang menjadi kunci suksesnya adalah Raja Daud sangat suka dengar-dengaran dan mengikuti perintah maupun ajaran Tuhan.
Tidak semua rasa penasaran kita mengantarkan
pada hal yang berguna dan positif, misalnya saja rasa penasaran atas apa yang
terjadi pada orang lain, contohnya penasaran dengan kehidupan para selebriti.
Apakah hal ini bermanfaat bagi kita? Tentu tidak. Karena itu dalam Mazmur 119:37,
Raja Daud menuliskan, "Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa,
hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan."
Rasa ingin tahu dan penasaran dapat
menghasilkan hal-hal yang menakjubkan, namun ada baiknya kita sebagai anak
Tuhan terlebih dahulu mengerti dan memahami ketetapan Tuhan sehingga menjadi pribadi
yang lebih bijaksana.