Kenapa Kita Harus Membuat Pilihan Mengenai Tuhan? Inilah Jawabannya!
Sumber: http://onq.qplace.com/wp-content/uploads

Kata Alkitab / 26 May 2018

Kalangan Sendiri

Kenapa Kita Harus Membuat Pilihan Mengenai Tuhan? Inilah Jawabannya!

Naomii Simbolon Official Writer
3314

Hari ini saya ingin bicara kepada kamu secara pribadi melalui artikel ini. Saya ingin mengajukan pertanyaan yang harus kamu jawab. Jawaban atas pertanyaan ini  adalah masalah hidup dan mati. Namun, sebelum saya mengajukan pertanyaannya, izinkan saya untuk memberi tahu kamu beberapa latar belakang ya!

Dalam Matius 27, kita bisa melihat kisah dimana Yesus diadili di hadapan Pilatus. Kristus telah dikhianati oleh Yudas dan ditangkap oleh tentara Romawi. Akhirnya Dia pun harus menghadap ke Pilatus yang berpikir bahwa nasib Yesus ada ditangannya, padahal tanpa sepengetahuannya apa yang ditangan Pilatus saat itu, adalah nasibnya sendiri. Ketika Pilatus duduk di kursi hakim dimana Yesus berdiri di dekatnya, dia mengajukan sebuah pertanyan yang seharusnya membuat kita berhenti dan berpikir apakah Pilatus benar-benar memahami betapa besarnya pertanyaan itu, dan tanpa sadar dia juga telah membuat sebuah keputusan yang akan mempengaruhi jiwanya untuk selama-lamanya.

Matius 27:22 "Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Mereka semua berseru: 'Ia harus disalibkan!"

Hari ini, saya ingin bertanya kepada kamu, "Apakah yang akan kamu lakukan dengan Yesus yang disebut dengan Kristus?" Hanya ada dua jawaban untuk pertanyaan ini.

Yang pertama, kamu menerima Dia sebagai Juruselamat kamu atau kedua, kamu cukup menolakNya sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Nggak ada pilihan jawaban yang lain seperti "nanti deh, aku pikiran dulu."

Kalau kamu memilih untuk memikirkannya nanti, maka itu artinya kamu sudah menolak Kristus.

Apakah kamu tahu apa itu impikasi dari menolak Yesus?

Saya tidak menemukan di Alkitab apakah Pilatus akhirnya bertobat dan menjadi percaya Yesus setelah itu, tetapi izinkan saya menyakinkan kamu melalui firman Allah bahwa "Yesus adalah jalan keselamatan dan hidup, dan tidak ada satupun yang sampai kepada Bapa jika tidak melalui Dia."

Artinya, jika kita menolak Yesus, itu artinya kita tidak akan selamat dan hidup bukan? Saya tidak sedang bicara soal neraka dan surga, tapi saya bicara soal hidup kekal dan keselamatan yang hanya di dapat dari Yesus.

Lalu, gimana jika kini kamu sudah menerima Yesus? Apakah itu akhir dari segalanya? Kita langsung masuk surga?

Tidak sama sekali! Begitu kita menerima Yesus sebagai Juruselamat kita, maka kita menaiki satu tangga lagi dimana kita harus bisa memutuskan bagaimana kita bisa menjawab pertanyaan yang sama setiap hari. Pertanyaannya adalah "Apa yang harus saya lakukan, kemudian dengan Yesus yang disebut dengan Kristus?"

Apakah kita akan menemuinya setiap hari Minggu di gereja?

Berinteraksi denganNya di gereja dan memanggilNya ketika kita dalam masalah?

Apakah kita akan membiarkan teman-teman kita mengetahui bahwa kita pengikutNya? Jika iya, apakah saya harus berbeda dari mereka?

Lalu gimana jika ada orang lain mengolok-olok kita?

Setiap hari, orang Kristen memutuskan bagaimana mereka menjawab pertanyaa 'Lalu apa yang harus saya lakukan dengan Yesus yang disebut Kristus?"

Apakah kita (saya) menghabiskan waktu dalam pelajaran Alkitab atau justru membiarkan Alkitab kita penuh dengan debu?

Apakah kita harus ke gereja atau ke lapangan golf atau ke mall?

Apakah kita memilih menonton film yang nggak pantas atau gimana?

Apakah kita memutuskan mendengarkan lagu rohani atau mendengarkan lagu dunia yang tidak membangun?

Alkitab menuliskan bagaimana respon Yesus ketika kita mengakuiNya dalam hidup kita, Matius 10:32 "Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapaku yang di sorga."

Sekali lagi, saya ingin mengajukan pertanyaan ini dan kamu harus jawab "Apa yang akan kamu lakukan, kemudian, dengan Yesus yang disebut Kristus?"

Sumber : berbagai sumber/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami