Menjadi seorang dermawan itu
lebih dari sekedar memberi uang. Alkitab banyak membahas mengenai kemurahan
hati dan memberi. Kisah Abram dalam Kejadian 12-14 merupakan salah satu contoh
kemurahan hati dalam memberi berdasarkan yang kita punya untuk dipraktikkan dalam keseharian.
1. Memberi pada mereka yang membutuhkan
Abram merawat keponakannya, Lot,
dan membawa dia beserta seluruh keluarganya ke Kanaan (Kejadian 12:5).
Panggilan Tuhan buat kita adalah untuk peduli terhadap sesama, jadi sudah
sepantasnya kita mencari orang-orang yang membutuhkan. Kalau kita punya
kesulitan dalam mencari orang yang membutuhkan, berdoalah kepada Tuhan untuk mendapatkan orang yang tepat untuk diberi.
Filipi 2:3-4,"Dengan tidak
mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah
dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada
dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga."
2. Mengurangi sengketa dengan menerima lebih sedikit
Ketika gembala Abram dan Lot
mulai berselisih, Abram mengatasinya dengan membiarkan Lot untuk memilih tanah
terbaik baginya (Kejadian 13:5-11). Jika kita terlibat dalam sebuah sengketa
dengan seseorang, segeralah atasi hal ini. Dan kalau kita pernah ditipu atau dimanfaatkan, maafkanlah mereka yang pernah berbuat demikian.
1 Korintus 6:7, "Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?"
Baca juga:
3. Menolong mereka yang telah dibodohi
Lot telah ceroboh dengan memilih
kota Sodom yang jahat untuk ditinggali dan kemudian Lot menjadi tahanan disana.
Terlepas dari pilihannya yang ceroboh, Abram memilih untuk menyelamatkannya
(Kejadian 13:12-13, 14:12-16). Ini merupakan salah satu contoh kasih dan
kesetiaan Tuhan kepada kita terlepas dari kecerobohan yang sering kita perbuat.
Bila Tuhan telah memanggil kita
untuk membantu orang yang membutuhkan, maka lakukanlah. Bahkan jika hal
tersebut merupakan perbuatan mereka yang cerobohlah yang membuat mereka berada pada posisi ini.
Kisah Para Rasul 20:35,
"Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan
bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat
perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
4. Menabur untuk Kerajaan Allah
Dengan sukarela, Abram memberikan
perpuluhan kepada Melkisedek, seorang raja dan imam Allah, dari semua barang yang ia kumpulkan saat dirinya menyelamatkan Lot (Kejadian 14:18-20).
Menaburlah pada pelayanan atau gereja kita, sebab begitulah cara kita bersyukur atas kebaikan Tuhan.
2 Korintus 9:6-8, "Camkanlah
ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang
menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan
menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab
Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup
melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa
berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.”
5. Memberkati setiap mereka yang bekerja bersama kita
Abram memberikan imbalan pada orang-orang yang
telah membantunya menyelamatkan Lot (Kejadian 14:24). Berbagilah berkat dengan
orang-orang yang bekerja bersama mereka. Terlebih jika kita adalah seorang pengusaha,
pastikan mereka menyadari kalau dirinya adalah bagian dari perusahaan dan tanpa kehadiran mereka, kita tidak akan bisa berhasil.
Imamat 19:13, "Janganlah kamu bersumpah
dusta demi namaKu, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu: Akulah TUHAN."
6. Menyikapi uang dengan cara yang benar
Setelah memberi perpuluhan dan memberikan
imbalan pada orang-orangnya, Abram mengembalikan semua yang telah ia jarah saat
menyelamatkan Lot. Dia tidak menyimpan hasil untuk dirinya sendiri. Abram tidak
ingin siapa pun salah paham dengan keinginannya, dan dia tidak menginginkan apapun yang Tuhan tidak berikan kepadanya (Kejadian 14:21-23).
Jangan biarkan prioritas kita menjadi menyimpan
kekayaan dan barang milik kita untuk diri sendiri. Pilihlah untuk memberi
terlebih dahulu dan percaya kalau Tuhan akan mencukupkan segala hal yang kita butuhkan.
Matius 6:19-21, "Janganlah kamu
mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri
membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di
sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta
mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu
berada."
Tuhan telah memanggil kita untuk berbagi kasih,
anugerah dan menjadi berkat bagi keluarga, teman, rekan kerja dan orang-orang
sekitar. Sehingga bagaimana pun situasi kita saat ini, seperti apa yang telah
dilakukan oleh Abram, kita harus ingat untuk selalu memberi.