Mau Berkelimpahan? Kelola Berkatmu Ala Abram Dengan 6 Cara Ini
Sumber: Menjadi seorang dermawan itu lebih dari

Finance / 25 May 2018

Kalangan Sendiri

Mau Berkelimpahan? Kelola Berkatmu Ala Abram Dengan 6 Cara Ini

Inta Official Writer
3505

Menjadi seorang dermawan itu lebih dari sekedar memberi uang. Alkitab banyak membahas mengenai kemurahan hati dan memberi. Kisah Abram dalam Kejadian 12-14 merupakan salah satu contoh kemurahan hati dalam memberi berdasarkan yang kita punya untuk dipraktikkan dalam keseharian.

1. Memberi pada mereka yang membutuhkan

Abram merawat keponakannya, Lot, dan membawa dia beserta seluruh keluarganya ke Kanaan (Kejadian 12:5). Panggilan Tuhan buat kita adalah untuk peduli terhadap sesama, jadi sudah sepantasnya kita mencari orang-orang yang membutuhkan. Kalau kita punya kesulitan dalam mencari orang yang membutuhkan, berdoalah kepada Tuhan untuk mendapatkan orang yang tepat untuk diberi.

Filipi 2:3-4,"Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga."

2. Mengurangi sengketa dengan menerima lebih sedikit

Ketika gembala Abram dan Lot mulai berselisih, Abram mengatasinya dengan membiarkan Lot untuk memilih tanah terbaik baginya (Kejadian 13:5-11). Jika kita terlibat dalam sebuah sengketa dengan seseorang, segeralah atasi hal ini. Dan kalau kita pernah ditipu atau dimanfaatkan, maafkanlah mereka yang pernah berbuat demikian.

1 Korintus 6:7, "Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?"

Baca juga: Imago 2018 - Dalam Sektor Bisnis, Inilah 3 Pengaruh Teknologi Untuk Sukseskan Usaha

3. Menolong mereka yang telah dibodohi

Lot telah ceroboh dengan memilih kota Sodom yang jahat untuk ditinggali dan kemudian Lot menjadi tahanan disana. Terlepas dari pilihannya yang ceroboh, Abram memilih untuk menyelamatkannya (Kejadian 13:12-13, 14:12-16). Ini merupakan salah satu contoh kasih dan kesetiaan Tuhan kepada kita terlepas dari kecerobohan yang sering kita perbuat.

Bila Tuhan telah memanggil kita untuk membantu orang yang membutuhkan, maka lakukanlah. Bahkan jika hal tersebut merupakan perbuatan mereka yang cerobohlah yang membuat mereka berada pada posisi ini.

Kisah Para Rasul 20:35, "Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."

4.  Menabur untuk Kerajaan Allah

Dengan sukarela, Abram memberikan perpuluhan kepada Melkisedek, seorang raja dan imam Allah, dari semua barang yang ia kumpulkan saat dirinya menyelamatkan Lot (Kejadian 14:18-20).

Menaburlah pada pelayanan atau gereja kita, sebab begitulah cara kita bersyukur atas kebaikan Tuhan.

2 Korintus 9:6-8, "Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

5. Memberkati setiap mereka yang bekerja bersama kita

Abram memberikan imbalan pada orang-orang yang telah membantunya menyelamatkan Lot (Kejadian 14:24). Berbagilah berkat dengan orang-orang yang bekerja bersama mereka. Terlebih jika kita adalah seorang pengusaha, pastikan mereka menyadari kalau dirinya adalah bagian dari perusahaan dan tanpa kehadiran mereka, kita tidak akan bisa berhasil.

Imamat 19:13, "Janganlah kamu bersumpah dusta demi namaKu, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu: Akulah TUHAN."

6. Menyikapi uang dengan cara yang benar

Setelah memberi perpuluhan dan memberikan imbalan pada orang-orangnya, Abram mengembalikan semua yang telah ia jarah saat menyelamatkan Lot. Dia tidak menyimpan hasil untuk dirinya sendiri. Abram tidak ingin siapa pun salah paham dengan keinginannya, dan dia tidak menginginkan apapun yang Tuhan tidak berikan kepadanya (Kejadian 14:21-23).

Jangan biarkan prioritas kita menjadi menyimpan kekayaan dan barang milik kita untuk diri sendiri. Pilihlah untuk memberi terlebih dahulu dan percaya kalau Tuhan akan mencukupkan segala hal yang kita butuhkan.

Matius 6:19-21, "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada."

Tuhan telah memanggil kita untuk berbagi kasih, anugerah dan menjadi berkat bagi keluarga, teman, rekan kerja dan orang-orang sekitar. Sehingga bagaimana pun situasi kita saat ini, seperti apa yang telah dilakukan oleh Abram, kita harus ingat untuk selalu memberi. 

Sumber : crown.org
Halaman :
1

Ikuti Kami