Bergerak Sekian Lama, Mimpi Serasa Tersendat Di Tengah Jalan. Lakukanlah 2 Hal Ini...

Kata Alkitab / 24 May 2018

Kalangan Sendiri

Bergerak Sekian Lama, Mimpi Serasa Tersendat Di Tengah Jalan. Lakukanlah 2 Hal Ini...

Naomii Simbolon Official Writer
2657

Ketika kita kecil, kita tentu saja memiliki sebuah mimpi. Seiring bertambahnya usia, mimpi berganti, sehingga ketika sudah beranjak dewasa akhirnya kita memiliki sebuah impian. Impian yang harus dikejar.

Setiap kita terlahir sebagai pemimpi, apapun itu mimpinya namun yang jelas yang kita percaya adalah "kita dapat mencapai apapun yang kita impikan dan inginkan tersebut."

Sebagian besar dari kita terlahir sebagai orang Kristen yang memiliki iman besar bahwa kita mampu mendapatkan apapun yang kita inginkan. Sehingga dari hal itu, kita mulai membangun rencana menuju impian kita dan merasa pasti akan mendapatkannya.

Namun dalam perjalanannya, sering sekali justru rencana kita tidak sesuai dengan prosesnya.

Bagi kita yang percaya bahwa Tuhanlah yang mengarahkan jalan-jalan kita, kita pasti akan menemukan bahwa rencana Tuhan justru sering sekali berbeda dengan apa yang kita bayangkan.

Seakan kita semakin jauh dari rencana kita hingga mimpi kita.

Dalam hal ini, kita mulai menggerutu dan berkata bahwa Tuhan sangat kejam, dan jahat. Bertanya mengapa terobosan sampai detik ini, usia segini belum kunjung terbuka. Kita mulai merasa lelah dan capek.

Dalam hal ini,  kita memang butuh untuk istirahat.

Untuk menuju Tanah Perjanjian, yang penuh dengan susu dan madu, kadang-kadang kita perlu jeda untuk istirahat.

Semuanya tidak harus berjalan secepat yang kita inginkan!

Jadi apa yang harus kita lakukan ketika kita mulai merasa sudah terlalu lama berkemah dan pas mau mencoba berjalan lagi, rasanya seperti Tuhan belum membuka pintu bagi kita. Lalu apa yang kita lakukan dalam hal ini?

1. Coba kita ingat kembali apa yang sudah kita mulai

Secara umum, budaya kita sangat cenderung semangat memulai sesuatu, tetapi kekurangannya adalah tidak kuat untuk menyelesaikannya. Bukan hanya nggak kuat, tetapi tidak benar-benar serius untuk menyelesaikannya.

Mungkin Tuhan tidak membuka terobosan atau memindahkan kita ke level yang lebih tinggi karena kita belum menyelesaikan apa yang kita kerjakan sekarang.

Bagaimana mungkin Tuhan memberikan kita sebuah terobosan baru atau memberi kita banyak kesempatan jika kesempatan yang sekarang belum kita selesaikan dengan baik.

Jika kamu merasa terjebak dalam hidup ini, mungkin pertanyaan pertama yang baik untuk kamu tanya kepada diri sendiri adalah "apa hal terakhir yang Allah pernah minta untuk saya lakukan?"

Dan kemudian, cek hal itu, apakah kamu sudah benar-benar menyelesaikan apa yang sudah Tuhan tetapkan untuk kamu?

2. Sadarlah bahwa kita mungkin belum siap untuk pindah

Mungkin kamu merasa siap untuk mendapatkan sebuah terobosan baru dengan kapasitas yang sekarang, kita mungkin sudah meyakinkan diri kita bahwa kita bisa karena sebelumnya sudah banyak belajar dari apa yang Tuhan gerakkan untuk kita lakukan.

Entah itu dari segi tanggung jawab, pengaruh yang bisa kamu berikan, dan kesuksesan di suatu bidang yang kamu sudah lakukan.

Tetapi itu menurut kamu, bukan Tuhan.

Tuhan mungkin masih ingin kita perlu bertumbuh dan pulih total sebelum Dia melepaskan kita untuk melewati perjalanan berikutnya.

Mungkin di tempat yang sekarang, dalam rencana yang sekarang, Tuhan ingin menyempurnakan sikap dan karakter kita. Dan kita harus menyadari itu!

Percayalah bahwa waktu Tuhan itu baik dan selalu tepat. Jangan selalu memaksa bahwa rencanamu jauh lebih baik daripada apa yang Tuhan pikirkan.

Tuhan tahu apa yang kita pikirkan, yang terbaik bagi masa depan kita, itu sebabnya  serahkan semuanya kepadaNya. Dia akan memegang kendali dan menjadikan impian kita menjadi nyata.

Sumber : berbagai sumber/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami