7 Alasan Kenapa Marketplace Tempat yang Tepat Bagi Orang Kristen untuk Bekerja
Sumber: MAKE8NICE

Finance / 24 May 2018

Kalangan Sendiri

7 Alasan Kenapa Marketplace Tempat yang Tepat Bagi Orang Kristen untuk Bekerja

Lori Official Writer
4458

Beberapa tahun belakangan ini, sadar atau tidak kita bisa melihat bagaimana bisnis startup mulai merambat. Hampir semua diantara pengusaha startup ini justru adalah anak muda Kristen. Kita bisa sebut seperti Tokopedia oleh William Tanuwijaya, Printerous oleh Kevin Osmond, Bridestory oleh Kevin Mintaraga dan sebagainya.

Tahukah kamu kalau sebenarnya, marketplace adalah bidang pekerjaan yang potensial untuk dimasuki oleh orang-orang Kristen. Kenapa? Yuk baca 7 alasan ini:

#1 Hampir semua orang non Kristen ada di marketplace

Marketplace atau pasar bisnis digeluti oleh hampir 20% oleh anak-anak Tuhan di Amerika. Sementara di belahan negara lain, persentase ini jauh lebih rendah. Kabar baiknya, orang non Kristen tentu saja akan lebih banyak mengepakkan sayapnya di marketplace. Jadi, data ini bukannya membuat kita ciut tapi seharusnya mendorong kita untuk menggeluti dunia bisnis dan menjadi berkat bagi banyak orang-orang non Kristen.

#2 Banyak orang Kristen yang menghabiskan banyak waktu di marketplace

Setidaknya 85% tenaga kerja Kristen menghabiskan 60-70% dari waktu mereka di pasar. Selain melayani keluarga kita dan gereja-gereja lokal, pasar adalah konteks utama dimana karunia rohani kita harus digunakan. Potensi pelayanan orang Kristen yang menggunakan karunia rohani mereka secara kolaboraif di pasar sangatlah penting.

Jadi, kalau kamu memang punya potensi besar menjadi pengusaha, mulailah menggelutinya dari sekarang!

#3 Marketplace adalah stempat potensial untuk melakukan pemuridan

Para pemimpin gereja seringkali dikritik karena tidak melakukan pemuridan yang potensial di tengah-tengah gereja. Padahal sebenarnya, pemuridan tak hanya bisa dilakukan di gereja loh! Di dunia bisnis seperti pasar, kita juga perlu melakukan pemuridan yang nyata. Misalnya, memasukkan nilai-nilai kekristenan di dalam bisnis dan menjadikannya sebagai prinsip kerja kepada semua karyawan atau rekan kerja.

#4 Marketplace adalah tempat bagi orang Kristen untuk menampakkan diri

Saat kita berencana membeli mobil, biasanya kita akan lebih dulu mencari referensi. Misalnya mengunjungi ruang pameran atau dealer mobil terdekat. Lalu kamu lebih dulu mencoba semua bagiannya untuk meyakinkan kalau mobil yang akan kamu beli berfungsi dengan baik. Kalau bisa, kamu bahkan akan meminta kepada dealer untuk membawa mobil tersebut untuk dicoba selama satu atau dua hari.

Hal ini berlaku dengan orang Kristen. Gereja lokal seumpama adalah ruang pameran. Pasar adalah test driver. Pasar adalah tempat dimana rekan kerja kita yang non Kristen bisa melihat apakah mereka benar-benar mendapatkan apa yang mereka inginkan dari kita. Setiap hari, mereka akan melihat cara kita bereaksi di bawah tekanan. Mereka juga akan melihat cara kita memperlakukan orang lain. Serta melihat kehidupan rohani kita sehari-hari.

Baca Juga :

Menjadi Kristen di Marketplace

Engaging Marketplace

#5 Marketplace jadi tempat untuk memaksimalkan panggilan

Sama seperti panggilan menjadi pendeta, dia tentunya tidak akan memilih jadi politisi kalau panggilannya adalah pendeta. Hal ini juga berlaku bagi setiap orang yang memiliki karunia di bidang bisnis atau usaha. Tuhan tidak memanggil kita semua untuk melayani di gereja. Sebaliknya, dia mau kita menyebarkan injilnya di berbagai bidang kehidupan kita, termasuk di dunia bisnis.

#6 Pasar mengajarkan tentang kerja sama tanpa pandang aliran

Kita bisa memilih apakah akan menghadiri gereja karismatik, Katolik atau Protestan. Tapi di dunia bisnis, kebanyakan dari kita tidak punya kecenderungan untuk mencari perusahaan yang sealiran secara agama dengan kita. Sebaliknya, pasar membuat kita lebih moderat dan mau bekerja sama dengan orang lain. Di pasar, perbedaan seakan tidak menjadi masalah. Karena semua orang bekerja untuk satu tujuan yaitu menjalankan visi perusahaan.

#7 Uang berasal dari marketplace

Uang yang kita punya semua sumbernya berasal dari marketplace. Bahkan sumbangan yang diterima sebuah yayasan keagamaan asalnya dari orang-orang yang bekerja di pasar.

Dunia bisnis ini memiliki kekuatan untuk membangun ekonomi, termasuk gereja. Karena itulah sebagai orang Kristen kita perlu memahami betul bahwa marketplace adalah bidang yang begitu penting, bukan hanya sebagai sumber untuk mencari pendapatan. Tapi juga bisa mendukung pembangunan kerajaan Allah di dunia.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami