Pilih Karir Atau Keluarga? keduanya saja! Yuk Lakukan 3 Hal Ini
Sumber: https://image.marriage.com/blog/wp-conte

Marriage / 23 May 2018

Kalangan Sendiri

Pilih Karir Atau Keluarga? keduanya saja! Yuk Lakukan 3 Hal Ini

Inta Official Writer
2955

Memiliki sebuah usaha sendiri atau bekerja tidak hanya membantu kita dalam segi finansial, tetapi juga dipercaya dapat meningkatkan self esteem kita. Kalau pasangan sudah mulai megeluh karena perhatian kita terlalu terfokus pada pekerjaan dan bukan pada keluarga, maka inilah saatnya untuk mengevaluasi kembali mengenai prioritas kita.

1. Penting, menyediakan waktu untuk kerja dan keluarga

Tips ini memang sangat klasik, tetapi banyak keluarga yang abai dalam hal memisahkan waktu antara kerja dan keluarga. Dilansir dari marriage.com, banyak pernikahan yang terselamatkan karena mereka mau berkomitmen untuk memisahkan antara waktu pekerjaan dan keluarga.

Saat pekerjaan sudah menjadi bagian dari kita, tidak mengecek email atau detail pekerjaan lain pada hari minggu dapat mengganggu pikiran. Rasanya tangan sudah gatal untuk membuka laptop atau mengecek handphone untuk mengetahui update pekerjaan

Padahal, Aturan ini tidak hanya melindungi waktu kita dengan pasangan, tetapi juga dengan pekerjaan kita. Kita bisa kok menjadi karyawan yang teladan tetapi juga menjadi pribadi yang selalu sedia untuk keluarga.

Mencampurkan waktu bekerja dan keluarga hanya akan membuat kita semakin stres dan pikiran kita menjadi tidak fokus. Kita harus menuangkan seluruh fokus saat bekerja, tetapi saat bersama dengan keluarga, lupakan semua masalah yang ada di kantor dan fokuslah pada waktu yang akan dihabiskan bersama dengan keluarga.

Baca juga: Hubungan Yang Baik Selalu Diawali Dari Kita, Lho. Buka Diri Dan Perbaiki Sekarang!

2. Melibatkan pasangan dalam peran profesional

Memang tidak selalu secara langsung, tetapi melibatkan pasangan dalam sebuah pekerjaan bisa meringankan beban kita. Misalnya dengan meminta pendapat mengenai strategi atau nasihat tentang sebuah permasalahan yang kita alami di kantor.

Mungkin awalnya kita akan berpikir kalau hal ini dapat membuat pasangan jadi punya beban tambahan, namun hal ini juga bisa membuat perasaan bersalah karena sering mengabaikannya hilang. Bukanlah dua kepala jauh lebih baik dibandingkan satu?

Baca juga: Curhatan-curhatan Yang Cuma Dirasain Sama Kita Yang Tinggal Dengan Mertua

3. Ciptakan batasan, baik di rumah maupun di kantor

Dengan jelas, kita harus bisa menciptakan batasan-batasan di kantor dan di rumah. Tidak ada salahnya kok bilang kepada atasan jika kita tidak bersedia untuk lembur atau bekerja pada akhir pekan karena harus menghabiskan waktu dengan keluarga. Sama halnya ketika di kantor, kurangilah intensitas komunikasi dengan keluarga saat dikantor agar fokus kita sepenuhnya ada pada pekerjaan.

Bagi sebagian orang, cara ini dianggap cukup ekstrim dan tidak fleksibel, namun menetapkan batasan tentang kapan kita bisa ditelepon atau dihubungi merupakan salah satu cara pasangan menghargai pekerjaan kita.

Atlet-atlet elit tahu kalau untuk menjadikan dirinya pemenang, mereka harus bisa stabil dan seimbang. Ketika mereka memutuskan untuk menghabiskan energi pada awal pertandingan, artinya mereka akan mengakhirinya dengan cara yang buruk.

Begitu pula kehidupan pernikahan dan profesional kita. Ketika kita memutuskan untuk memberi energi yang lebih pada pekerjaan, maka hasilnya pun akan mengecewakan. Keluarga merupakan prioritas kita, bukankah pekerjaan yang kita lakukan ini semata-mata adalah untuk membuat kita dan keluarga bahagia? 

Sumber : marriage.com/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami