Normal Nggak Sih, Udah Mau Menikah Dan Saling Cinta Namun Ngerasa Tidak Aman Dalam Hati

Single / 23 May 2018

Kalangan Sendiri

Normal Nggak Sih, Udah Mau Menikah Dan Saling Cinta Namun Ngerasa Tidak Aman Dalam Hati

Naomii Simbolon Official Writer
1818

Sudah berteman selama beberapa tahun, lalu mulai berpacaran dan kini hubungan kalian sudah jalan 8 bulan, dan dalam prosesnya semua baik-baik saja. Mungkin pernah mengalami pasang surut tetapi sampai sekarang semuanya masih baik-baik saja, kamu dan si dia merasa bahagia, stabil dalam soal komunikasi, tetapi entah mengapa kamu merasa tidak aman..

Kamu mungkin suka dengan pria atau wanita tersebut, dan kamu pikir, dia adalah orang yang tepat untuk saling berbagi kehidupan bersama ke depan, namun ada perasaan yang nggak aman atau nyaman dan itu tidak normal dalam hatimu bahkan mentalmu.

Kira-kira itu kenapa ya?

Pernah nggak sih kalian merasakan hal demikian?

Jika pernah, teruskan membaca artikel ini untuk menemukan jawabannya!

Dikutip dari Hellogigles.com, ternyata hal ini terjadi karena keadaan rumah yang tidak stabil. Dimana kamu tidak dikasihi dan diperhatikan, atau mungkin dimana kamu harus berperilaku dengan cara tertentu agar kamu dicintai dan disayangi oleh orangtua kamu.

Misalnya, kamu harus berbuat baik agar kamu disayangi oleh mama, dan ketika kamu tidak baik, maka dia akan mengabaikanmu dan jauh lebih mengasihi saudaramu yang lain.

Dalam hal ini berarti kamu belum mengetahui bagaimana itu dicintai dengan aman tanpa syarat, baik itu dari keluarga dan orang lain.

Bahkan sebuah penelitian mengatakan bahwa orang yang pernah mengalami trauma seksual sering sekali memiliki harga diri yang lebih rendah daripada yang lainnya. Dan harga diri yang rendah tersebut menimbulkan sebuah perasaan yang nggak aman ketika membangun sebuah hubungan. Kamu sudah melalui banyak hal yang nggak aman sehingga tidak satupun yang bisa membuat kamu merasa stabil dan aman.

Seorang terapis sebuah hubungan yaitu DR. Sue Varma setuju dalam hal ini. Dia juga mengatakan bahwa "Trauma, meskipun nggak memiliki PTSD secara formal tetap saja mengikis rasa percaya kita. Gejala trauma seperti kewaspadaan, kebas emosional, masalah tidur, semuanya sangat jelas mempengaruhi, nggak hanya situasi hari kita sendiri tetapi gimana kita melihat ataupun terlibat dengan dunia ini."

Dia menjelaskan bahwa banyak wanita yang pernah mengalami trauma seksual dan akhirnya mengikis kepercayaan mereka dan membuatnya sulit untuk terikat dengan pasangan.

Untuk mengobati hal ini, dan membangun sebuah kepercayaan itu kembali maka kita perlu Yesus.

Memang Tuhan adalah satu-satunya orang yang bisa memberikan rasa aman yang sempurna kepada kita, untuk itu kita perlu dipulihkan dan merasa aman di dalam Tuhan sebelum bisa membangun hubungan yang aman dengan pasangan atau keluarga.

Itu sebabnya, kita harus dekat kepada Tuhan, sebab Dialah sumber pria atau wanita yang kamu tunggu.

Sebaiknya, saat ini pulihkanlah dirimu dan hatimu dengan fokus kepada Tuhan.

Mintalah padaNya kenyamanan dan keamanan dalam hatimu, maka Dia akan memberikannya.

Mintalah padaNya pemulihan maka Dia akan memulihkanmu. Buka hatimu dan lupakan semua masa lalumu. Kini kamu adalah ciptaan baru yang sudah ditebus oleh darah Domba Allah.

Percayalah bahwa Tuhan bisa memberikan yang terbaik bagimu! Buka hatimu pada-Nya dan percayalah!

Yeremia 30:17a : “Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu, demikianlah firman Tuhan”

Sumber : hellogigles/ jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami