Untuk alasan yang baik, pernikahan modern zaman sekarang banyak sekali diserang dengan budaya modern pula.
Simbolisme pernikahan sering sekali diabaikan atau disalahpahami dalam masyarakat sekuler, padahal sangat
penting bagi kita memahami mengapa Allah merancang hubungan yang khusus ini.
Sementara dunia sedang heboh dengan mempromosikan
pernikahannya yang bahagia, konsep pernikahan yang kudus akhirnya di abaikan.
Sehingga hal itu membuat banyak orang Kristen sulit menerima atau membangun kekudusan dalam pernikahan.
Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu sudah memeriksa, apakah
desain Tuhan tentang dirimu dan istri sudah tepat sehingga kamu berdua memahami panggilan mengenai kekudusan dalam pernikahan?
Coba pertimbangkan cara-cara dibawah ini untuk memupuk kembali kekudusan dalam hubungan pernikahan kalian :
1. Kita harus menyadari, mengapa Tuhan merancang sebuah pernikahan
"Ketika pasangan mengucapkan janji suci dan
menyempurnakan janji itu dalam hubungan seksual, maka bukan pria, wanita, pendeta atau orangtua yang menjadi faktor utama, namun Tuhan. Dunia dan beberapa orang Kristen sering sekali menganggap pernikahan sebagai
hal biasa. Karena mereka tidak begitu memahami bahwa pernikahan
sebenarnya rancangan Allah dan diciptakan untuk kemuliaan-Nya," kata seorang penulis John Piper.
Bagi orang Kristen yang Alkitabiah, Gary Thomas membayangkan
bahwa pernikahan ada untuk membantu kita mengenal Tuhan dengan jauh lebih baik dan mempercayai juga mengasihi Dia lebih dalam.
Dia juga menuliskan sebuah buku yang
menjawab pertanyaan “Bagaimana
jika Tuhan merancang pernikahan untuk membuat kita lebih kudus dan bahagia.? ?
Sebagai orang Kristen, kita harus menyadari bahwa pernikahan adalah gambaran besar tentang hubungan Kristus
dan gereja-Nya, mengenai perjanjian yang suci yang mengikat sampai seumur hidup (Efesus 5:31-32).
2. Mari kita ingat kembali janji pernikahan kita
Pernikahan Kristen nggak cuma sekedar kontrak saja. Kontrak
terlalu mudah dan bisa berakhir kapan saja. Sebaliknya, pernikahan adalah perjanjian suci yang serius dibuat di hadapan
Tuhan
Dalam Perjanjian Lama, kalau sudah bicara soal perjanjian itu
merujuk kepada sebuah keseriusan. Jadi jika kita melanggar perjanjian itu, maka kita sedang melakukan sebuah pelanggaran yang sangat serius di hadapan Tuhan.
Janji pernikahan adalah alkitabiah dan mencakup setidaknya 4 landasan alkitabiah yaitu persatuan, kasih, kehormatan dan penundukan diri.
Jadi, ingat kembali janji dan sumpah pernikahan kudus kamu.
Pelajari dan tingatkan komitmen kamu kepada pasanganmu. Bahkan kamu bisa memperbaharuinya kembali di depan umum. Komitmenlah untuk terus bersama seumur hidup.
3. Kenalkan "Tuhan" dalam pernikahan kamu
Tau nggak, perbedaan antara pernikahan sekuler dengan pernikahan Kristen adalah kehadiran Trinitas yang kudus.
Jadi jika ingin mendapatkan pernikahan yang kudus, maka kita harus mengundang Allah yang kudus masuk dalam pernikahan kita.
Kita harus kudus karena Allah itu sendiri adalah Kudus (1 Petrus 1:15-16).
Jika kita mengundang Yesus masuk dalam pernikahan kita, maka kita akan bertumbuh setiap hari dalam keserupaan dengan Kristus.
BACA ARTIKEL INI JUGA : Banyak Yang Nggak Tahu. Ini Nih 3 Cara Bangun Komunikasi Positif Dalam Pernikahan
Dalam sebuah pernikahan yang penuh kasih, setiap pasangan
tidak boleh egois dan harus lebih rendah hati. Maka dari itu kita butuh Roh Kudus. Untuk bekerja dengan Roh, maka pasangan yang ingin hidup kudus harus bersekutu dengan Tuhan setiap saat, disiplin dalam kegiatan spirutual, yang
akan menyenangkan dan memuliakan Tuhan, maka otomatis Tuhan akan ikut serta memperkuat pernikahan kamu dan membuat kamu dan pasanganmu jauh lebih dewasa.
Pernikahan Kristen adalah pernikahan yang harus menjadi saksi
bagi dunia yang menyaksikan kesetiaan, kebijaksanaan dan kebaikan Tuhan. Budaya
kita membutuhkan pandangan yang jelas mengenai pernikahan seperti yang
diinginkan Tuhan ini.
Pernikahan yang setia merupakan tanggung jawab yang tinggi dan
kudus, kita hanya bisa memenuhi tanggung jawab itu melalui kebijaksanaan dan
kekuatan Allah serta kerja sama kita dengan kehendakNya. Pernikahan kita dibuat
suci ketika kita taat kepada Tuhan.