IMAGO 2018 - Nationalisme Di Era Digital, Saat Sosmed Berdampak Masif Membawa Perubahan

Nasional / 22 May 2018

Kalangan Sendiri

IMAGO 2018 - Nationalisme Di Era Digital, Saat Sosmed Berdampak Masif Membawa Perubahan

Puji Astuti Official Writer
3200

Perang ideologi tidak pernah sesengit jaman sekarang ini, salah satu yang membawa perbedaan besar dari era-era sebelumnya adalah kehadiran internet dan media sosial dalam masyarakat. Hari-hari ini, mereka yang bisa menyuarakan pendapat dan mempengaruhi banyak orang bukan hanya politikus atau para selebritis,  selama orang itu mampu memanfaatkan media digital dengan efektif dan bisa menarik perhatian masyarakat di jagat maya atau netizen.

Hal ini bisa dilihat dengan nyata, salah satu contoh negatif dalam pemanfaatan teknologi untuk perang ideology adalah bagaimana kelompok teroris melakukan penyebaran pahamnya dan melakukan rekrutmen menggunakan media sosial seperti Facebook, YouTube dan banyak media online lainnya.

Lalu bagaimana dengan mereka yang mencintai Indonesia? Kamu akan bisa menemukan para pegiat sosial media yang cinta Indonesia ini mengerahkan segenap kemampuannya untuk menyebarkan pemahaman yang benar, nilai-nilai Pancasial dan juga kesatuan.

Tentunya gereja Tuhan tidak boleh ketinggalan dalam hal ini bukan?

Baca juga :

Inilah Jawaban Alkitab Mengapa Orangtua Kristen Wajib Tanamkan Nasionalisme Kepada Anak!

Heboh! Guntur, Yosi, dan Glen Fredly Bicara Blak-Blakan Tentang Nasionalisme dalam Media

Gereja harus berada bersama dengan masyarakat yang cinta Indonesia ini berada di garis depan untuk menyuarakan nasionalisme dan patriotisme untuk menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia ini.


Di tahun 2012, dalam rangka hari Sumpah Pemuda, Glenn Frendly pernah berujar bahwa dirinya sudah lelah dengan nasionalisme plastik.

"Kita sudah capek sama nasionalisme yang sifatnya plastik. Plastik itu maksudnya cuma di luar saja, dan tidak menyentuh inti permasalahan kebangsaan itu sendiri," demikian ungkap pria berdarah Ambon itu.

Glenn melihat pentingnya tindakan yang diinisiasi oleh masyarakat sipil, termasuk dari para pekerja seni. Hal itu menurutnya akan lebih berpotensi menyelesaikan berbagai masalah yang kompleks di negeri ini.

Lalu bagaimana dengan pendapat Glenn saat ini, begitu juga dengan Yosi Makalu dan Guntur Romli yang merupakan beberapa nama yang sering muncul menyuarakan nasionalisme melalui sosial media dan karya mereka. Untuk itu pastikan kamu hadir dalam IMAGO Creative Confrence 2018 pada 25-26 Mei 2018 nanti, dimana ketiga orang ini hadir untuk membahas hal ini. Untuk informasi lengkap Hub : 0858 8700 0978 atau klik www.imagoplanet.com .

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami