Mengenal David Conner, Pemimpin Acara Pemberkatan Nikah Pangeran Harry-Meghan Markle
Sumber: paimages.co.uk / metro.co.uk

Internasional / 19 May 2018

Kalangan Sendiri

Mengenal David Conner, Pemimpin Acara Pemberkatan Nikah Pangeran Harry-Meghan Markle

Budhi Marpaung Official Writer
2915

Rt. Rev. (Baca Right Reverend, red) David Conner akan memimpin upacara pemberkatan pernikahan untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle di St.George's Chapel atau Kapel St. George, Windsor, Inggris, Sabtu (19/5/2018).

Bersamaan dengan uskup agung Canterbury, yang akan memimpin pembacaan janji pernikahan, dan Michael Curry, Presiden Uskup-uskup dari Gereja Episkopal Amerika Serikat, yang akan memberikan khotbah, Conner akan memainkan peran utama di dalam upacara yang harus ditonton oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Conner, 71 tahun, telah menjadi Dean of Windsor sejak 1998 dan memegang salah satu posisi paling ajaib dan bersejarah di dalam Gereja Inggris – Church of England-.


(Rt Rev David Conner saat bertemu Pangeran William dan Kate Middleton / sumber: christianpost.com)

Dia telah memimpin sejumlah acara kerajaan yang terkenal termasuk upacara pemberkatan setelah pernikahan sipil Pangeran Wales dan Camilla Parker-Bowles. Dia juga melayani sebagai pendeta domestik untuk Ratu dan karena itu dia dikenal baik oleh Keluarga Kerajaan. Kapel St. George, di mana dia adalah penanggung jawab di sana, adalah gereja paroki bagi mereka yang tinggal di dalam dinding Istana Windsor, termasuk Keluarga Kerajaan.

Di dalam Gereja Inggris – Church of England-, Conner memiliki peran unik karena ia tidak berada di bawah wewenang uskup manapun, bahkan uskup agung Canterbury. Kapel St George adalah salah satu dari segelintir gereja yang dikenal sebagai 'Gereja-nya Kerajaan'. Ini berarti bahwa agar Justin Welby (uskup agung Canterbury saat ini, red) dapat menghadiri pernikahan Kerajaan, dia harus diundang secara resmi oleh Conner, yang secara teknis bertanggung jawab atas semua acara kebaktian yang ada di kapel.

Status yang tidak biasa ini berarti ia memiliki kemandirian dan otoritas hampir sepenuhnya atas bagaimana St. George beroperasi. Kapel itu memiliki anggaran jutaan poundsterling yang dipantau Conner sebagai 'yang pertama di antara yang sederajat' bersama sekelompok pejabat gereja senior lainnya yang dikenal sebagai kanon. Pada musim 2014/15 ia memimpin keputusan tentang pengunaan £5 juta (lima juta poundsterling), yang telah berkurang menjadi lebih dari £2,5 juta (dua setengah juta poundsterling) pada 2017. Conner juga memiliki keseluruhan dari lusinan staf dan hampir 300 sukarelawan.

Selain itu dia juga menjadi anggota dari tradisi kerajaan bersejarah yang dikenal sebagai Ordo Garter. Ratu Elizabeth II, sebagai Sovereign of the Garter, memilih 24 orang 'Ksatria' sebagai pengakuan atas layanan publik mereka. Setiap ksatria diharuskan untuk menampilkan panji-panjinya di St. George's Chapel, yang bertindak sebagai rumah Ordo. Para ‘Ksatria’ yang pernah dipilih oleh Ratu Elizabeth II antara lain Marshal RAF, Lord Stirrup, dan mantan perdana menteri Sir John Major dan Sir Winston Churchill.

Baca Juga: Menikah Lebih 60 Tahun, Ini 5 Saran Pernikahan yang Pernah Disampaikan Billy-Ruth Graham

Sebelum ditunjuk sebagai Dean of Windsor, Conner secara singkat menjadi uskup Lynn di keuskupan Norwich dari 1994-1998.

Dia awalnya ditahbiskan pada 1971 dan terus memegang berbagai posisi kapelan (chaplain) termasuk di St. Edward's, Oxford. Dia kemudian dijadikan vikaris di Great St. Mary's, Cambridge, pada 1987, sebelum akhirnya diangkat menjadi uskup Lynn.

Ia telah melayani sebagai uskup untuk angkatan bersenjata dari 2001-2009.

Peran Conner dalam pernikahan Kerajaan kemungkinan antara lain menyambut Pangeran Harry dan Meghan, melakukan doa di awal dan menyampaikan berkat di akhir upacara pemberkatan pernikahan.

Sumber : christiantoday.com
Halaman :
1

Ikuti Kami