Berita pernikahan
Pangeran Harry dan artis cantik Meghan Markle akhirnya tiba. Hari ini, Sabtu (18/5), mereka akan menjalani pernikahan kudus di Kastil Windsor, Inggris.
Setelah sempat jadi kontroversi, pernikahan Pangeran Harry dan Meghan akhirnya
menjadi kenyataan. Namun Meghan harus menerima kabar bahwa sang ayah Thomas Markle, mantan petinggi salah satu stasiun televisi di Meksiko tidak bisa hadir di pernikahannya.
Kondisi fisik
sang ayah dikabarkan merupakan alasan utama ketidakhadirannya di pernikahan putrinya
tersebut. Dia tak bisa melakukan banyak gerakan karena penyakit jantung dan juga tekanan pikiran yang dialaminya.
Setelah membicarakan
hal ini bersama Pangeran Harry, mereka akhirnya bersepakat untuk merancang pernikahannya
seperti acara ‘Pernikahan Rakyat’ yang memberi manfaat bagi orang lain. Mereka memilih
untuk mengajak para tamu undangannya untuk menyalurkan kado pernikahan yang hendak
mereka berikan menjadi sumbangan amal kepada sekitar tujuh lembaga amal yang sudah mereka pilih.
Adapun tujuh
lembaga sosial itu terdiri dari, Yayasan Crisis yang fokus membantu para tunawisma
di Amerika Serikat, Yayasan Chiva untuk membantu penderita HIV, Yayasan Myna Mahila
di India untuk memberdayakan kaum perempuan di daerah kumuh Mumbai. Kemudian ada
Yayasan Scotty’s Little Soldiers, lembaga amal untuk membantu anak-anak yang bekerja
di Angkatan Bersenjata, terus ada lagi Street Games yang merupakan badan amal yang
fokus untuk membantu kaum muda Inggris mengembangkan bakat olahraganya. Lalu ada
Surfers against Sewage yang merupakan badan amal untuk menolong konservasi laut
serta Wilderness Foundation atau badan amal yang fokus untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
Meskipun tak memiliki hubungan dekat dengan badan-badan amal ini, namun Harry dan Meghan tampaknya senang menolong orang lain lewat lembaga-lembaga sosial di seluruh dunia. Apalagi kita tahu kalau sejak kecil Meghan sudah terlibat dalam berbagai aktivitas sosial kemanusiaan. Dia bahkan dikenal sebagai duta besar anak dari lembaga kemasyarakatan World Vision serta pernah menjadi pengacara dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca Juga :
Belajar Dari Pangeran Harry dan Tunangan, 4 Hal Ini Bisa Dicontoh Dalam Menjalin Hubungan
Pangeran Harry Kencan dengan Atlet Olimpiade
Tak jauh
berbeda, Pangeran Harry juga mengikuti jejak ibunya Putri Diana yang aktif melakukan
kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan. Kesamaan inilah yang sepertinya membuat Harry
maupun Meghan saling tertarik dan berkeinginan untuk terus melakukan tindakan-tindakan kemanusiaan lainnya, termasuk lewat pernikahan mereka.
Dengan mengubah
konsep pernikahan mereka menjadi acara amal, mereka menunjukkan bahwa keduanya sudah
memiliki visi yang sama untuk dijalani setelah menikah.
Selamat menempuh
hidup baru buat Pangeran Harry dan Meghan. Semoga kalian terus bersemangat untuk
mengerjakan visi kemanusiaan di seluruh dunia bersama-sama.