Ini 5 Cara Tepat Ajarkan Soal Agama ke Anak, Bisa Orang Tua Tiru Loh!
Sumber: For Every Mom

Parenting / 18 May 2018

Kalangan Sendiri

Ini 5 Cara Tepat Ajarkan Soal Agama ke Anak, Bisa Orang Tua Tiru Loh!

Lori Official Writer
2827

Supaya anak-anak bertumbuh dalam pemahaman dan pengenalan yang benar soal Tuhan, bukan karena dipaksa atau mengikuti agama warisan dari orang tua. Orang tua sepatutnya mengajarkan 5 cara tepat ini kepada anak.

1. Ajarkan anak tentang agama yang orang tua anut dengan dasar yang benar dan diikuti dengan bukti yang akurat

Hampir semua orang tua yang menganut agama tertentu akan mewariskan keyakinannya kepada anak. Ada yang melakukannya dengan paksaan, kekerasan maupun dengan ideologi yang salah. Tentu saja cara ini keliru! Karena anak pasti akan memandang Tuhan dengan pandangan yang timpang.

Karena itu, ajarlah anak sebisa mungkin dengan pemahaman yang mendasar. Misalnya, menyampaikan kalau Tuhan itu adalah pencipta semesta alam, ceritakan asal usul alam semesta diciptakan lengkap dengan ayat firman yang dituliskan di dalam Alkitab.

Atau kamu juga bisa memperbandingkan tentang kebenaran tentang Tuhan dari setiap isi kitab suci agama lain sebagai pembanding. Supaya anak semakin paham dan bisa memilih keyakinan yang benar-benar membuktikan tentang sosok Tuhan.

2. Ajukan pertanyaan yang belum pernah mereka dengar soal Tuhan

Sekali-kali jangan ajarkan tentang agama kepada anak. Tapi ajarkanlah tentang siapa Tuhan yang disembah ole orang-orang percaya. Pakai Alkitab sebagai penuntun, kemudian lontarkan pertanyaan yang membuat anak berpikir dan mencari tahu jawabannya.

Hal ini bisa mengajarkan anak cara untuk menilai Tuhan dengan lengkap, bukan hanya satu sisi saja.

Baca Juga : Hati-hati! 5 Tanda Ini Indikasikan Orang Tua Ajarkan Ideologi Keliru Soal Agama ke Anak 

3. Terbuka mengajarkan anak tentang pandangan dunia soal agama

Sekali-kali luangkan waktu untuk berdiskusi terbuka dengan anak soal agama. Terbukalah membeberkan pandangan-pandangan dunia tentang agama A, B, C atau D. Misalnya, bagi mereka yang tak percaya Tuhan biasanya mereka tak percaya adanya mujizat. Lalu kemukakan pandangan mujizat dari agama lain. Penting sekali bagi anak-anak untuk tahu pandangan dunia soal agama. Tapi perlu diingat, sebagai orang tua kamu harus objektif terhadap semua keyakinan. Jangan sekali-kali memaksakan kebenaran bahwa agama kitalah yang paling benar. Sebaliknya, doronglah anak untuk menemukan kebenaran itu sendiri dengan caranya.

4. Bantu anak saat mulai ragu dengan apa yang mereka temukan

Setelah orang tua melakukan tindakan yang dijelaskan dalam nomor 3, tentunya aka nada kemungkinan anak akan sedikit ragu dengan agama tertentu. Saat hal itu mulai terjadi, berperanlah sebagai penolong untuk dia. Bantu anak menemukan jawaban yang dia cari. Tak mudah memang mengarahkan anak bisa menemukan Tuhan sendiri kalau bukan dengan intervensi Tuhan sendiri. Karena itulah dukungan doa dan teladan hidup dari orang tua akan bisa membuat mereka yakin dengan Tuhan yang orang tuanya percayai.

5. Jangan sekali-kali memaksa anak

Ada dua kemungkinan dari tindakan memaksakan agama kepada anak, pertama bisa membuat mereka sama kelirunya dengan ideologi orang tua yang salah dan kedua, bisa membuat anak malah membenci agama dan sosok Tuhan. Keduanya risiko ini sama-sama bisa menimbulkan masalah fatal yaitu membentuk anak jadi sosok yang radikal akan keyakinannya atau malah memilih jadi ateis.

Sebagai orang tua, mana cara yang kamu pilih untuk membawa anak kepada Tuhan? Membuatnya beragama karena warisan, karena dia mengalami perjumpaan dengan Tuhan atau karena paksaan? 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami