Belakangan ini warga banyak
menyerukan komentar negatif mengenai nilai mata uang Rupiah yang sedang terjun
bebas karena mencapai angka Rp. 14.000 per Dollar Amerika. Negara
kita merupakan negara demokrasi, dimana semuanya berasal dari rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat. Salah satu cara kita ikut andil dalam pembangunan negara adalah dengan cara berinvestasi.
Dikutip dari situs resmi
Kementrian Keuangan (Kemenkeu), "Peran aktif masyarakat dan kemajuan
teknologi sangat penting dalam pembangunan negeri. Pemerintah berinovasi untuk
memberikan layanan terbaik dengan menyediakan investasi berbasis online
sehingga memudahkan masyarakat untuk turut serta membangun negeri kita tercinta, Indonesia."
Kemenkeu menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) Ritel secara online. Penerbitan Saving Bonds Ritel (SBR) 003 ini dilakukan di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Senin 14 Mei lalu.
Baca juga: Dari Hubungan, Kondisi Keuangan Kita Juga Bisa Terpengaruh, Lho. Ini 3 Tandanya
Luky Alfirman selaku Direktur
Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementrian Keuangan menjelaskan
kalau penerbitan SBR 003 ini memang menyasar investor anak muda alias milenial.
Sebelumnya memang investor yang membeli SBR didominasi oleh masyarakat yang berusia 40 tahun ke atas.
Savings Bond Ritel (SBR) 003
Instrumen investasi ini merupakan
salah satu instrumen pembiayaan negara yang ditawarkan kepada individu atau
perseorangan Warga Negara Indonesia. Pemerintah kembali menawarkan SBR kepada
masyarakat Indonesia dengan seri SBR003 sebagai alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan.
Kenapa sih negara harus meminjam dana ke masyarakat?
Dana yang diinvestasikan oleh kita nantinya
akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas sumber
daya manusia melalui pendidikan, peningkatan pelayanan kesehatan, biaya pertahanan negara dan lain sebagainya.
Kenapa sih kita harus memilih SBR?
Nggak cuma ikut berkontribusi untuk negeri, kita juga ikut mendapatkan keuntungan berikut:
1. Investasi ini dijamin oleh negara dan ada undang-undangnya.
2. Kupon dibayarkan setiap bulannya.
3. Punya fasilitas Early
Redemption atau kita bisa mencairkan dana tanpa ada biaya penalti.
4. Kupon mengambang dengan minimal 6,8 p.a.
Minimal investasi di SBR003 ini adalah Rp. 1
juta dengan jangka waktu 2 tahun. Berbeda dari obligasi ORI dan SUKUK,
investasi ini tidak bisa diperdagangkan, sehingga kita tidak bisa mencairkan
dana sampai jatuh tempo kecuali pada masa early redemption yang sudah
ditetapkan waktunya dan ini hanya berlaku buat kita yang invest lebih dari Rp.
2 juta.
Untuk pertama kalinya, obligasi bisa dibeli
secara online dan ini hanya dijual di 9 Mitra distribusi, yaitu: Investree,
Bank BNI, Bank BRI, Tanamduit, Permata Bank, Bank Mandiri, Trimegah, bareksa
dan Bank BCA. Masa penawaran SBR003 via online (e-SBN) berlaku selama 11 hari
mulai 14 Mei 2018 hingga 25 Mei 2018 dengan tenor 2 tahun dan minimal pemesanan
Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.