Bom Teror Di Tiga Gereja Banyak Diliput Media Luar, Paus Fransiskus Dan PBB Ikut Komentar
Sumber: https://cdn.idntimes.com/content-images/

Nasional / 14 May 2018

Kalangan Sendiri

Bom Teror Di Tiga Gereja Banyak Diliput Media Luar, Paus Fransiskus Dan PBB Ikut Komentar

Inta Official Writer
2214

Tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur menjadi sasaran peristiwa bom bunuh diri. Aksi ini dilakukan pada Minggu pagi, 13 Mei 2018 kemarin. Tiga gereja tersebut diantaranya Gereja Katolik Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro dan Gereja GPPS di Jalan Arjuno. Aksi tindakan terorisme ini memakan korban jiwa total 4 orang. Berita ini ikut diliput oleh media luar diantaranya The Guardian, New York Daily News, New York Times, CNN hingga The Australian. 

Kejadian ini membuat pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus ikut mendoakan keselamatan jiwa bagi korban bom di Surabaya saat mempimpin ibadah Ekaristi Minggu di Vatikan. Dalam khotbahnya, sang Paus menyatakan bahwa dirinya akan selalu mendukung dan dekat dengan mereka yang menjadi korban ledakan bom di Surabaya.

“Saya berada dekat dengan orang-orang tercinta di Indonesia, terutama kepada komunitas Kristen di Kota Surabaya, yang terpukul keras oleh serangan serius terhadap tempat-tempat ibadah,” jelas Paus, seperti dilansir Vatican News.

Kejadian ini juga membuat Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) ikut berkomentar sekaligus menyampaikan belasungkawa kepada korban dan berdoa agar korban luka-luka segera pulih.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Uni Eropa (UE) melalui Maja Kocijancic, "Serangan terhadap komunitas saat beribadah bertentangan dengan budaya dan tradisi kerukunan antar-agama dan keberagaman agama di Indonesia, yang menjadi sumber insprasi bagi banyak orang di seluruh dunia, terutama di masa-masa ketegangan saat ini," tulisnya melalui situs resmi Uni Eropa.

Sekretaris Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom ikut menyampaikan bela sungkawa yang mendalam pada semua korban bom bunuh diri. Ia juga menghimbau kepada para pemimpin agama dan masyarakat untuk tidak memberi angin dan simpati kepada pelaku kekerasan dan terorisme, apapun motifnya. Pdt. Gomar juga berpesan agar masyarakat tidak perlu takut dengan ancaman terorisme ini. 

Baca juga: Terkait Serangan Bom Gereja Surabaya, PGI Ingatkan Tokoh Agama dan Elit Politik Soal Ini..

Pada 14 Mei, 10.50, ledakan kembali terjadi di Mapolrestabes Surabaya yang melukai 4 anggota kepolisian dan 6 warga sipil. 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami