Saat Memilih Memendam Isi Hati Dan Pikiran Sendirian, Pertimbangkan 4 Kerugian Ini
Sumber: https://cdn-images-1.medium.com/max/2000

Single / 14 May 2018

Kalangan Sendiri

Saat Memilih Memendam Isi Hati Dan Pikiran Sendirian, Pertimbangkan 4 Kerugian Ini

Inta Official Writer
2684
Ada beberapa orang yang memang menghadapi kesulitan untuk mengutarakan perasaan atau pikirannya terhadap orang lain. Kesulitan ini biasanya berawal dari sikap kita yang merasa takut dengan reaksi yang akan diberikan oleh lawan bicara.

Bisa juga ketakutan kalau pikiran kita hanya akan memperburuk keadaan. Mengutarakan isi hati kita bisa memberikan kelegaan. Ibarat bom waktu, perasaan kita tinggal nunggu waktunya aja buat meledak. Ledakan ini bisa saja melukai orang lain dan diri sendiri. Kalau kita masih punya kebiasaan buat memendam masalah, yuk pertimbangkan beberapa hal dibawah ini.

1.  Menyebabkan komunikasi yang kurang baik

Kita bukan mentalis yang bisa membaca pikiran orang lain. Begitu juga sebaliknya, kita nggak bisa berpikir kalau orang lain akan paham maksud tindakan dan perasaan kita tanpa membicarakannya sama sekali.

Mulai sekarang kita harus bisa bicara dengan jelas dan jujur agar komunikasi yang baik dapat terjalin. Memendam permasalahan, isi hati maupun pikiran dapat menimbulkan salah paham dan memperburuk keadaan.

2. Membuat kita mengalami self-abuse atau menyakiti diri sendiri

Ketakutan manusia berasal dari ketidaktahuan kita akan sesuatu. Kita takut kalau apa yang akan kita bicarakan dapat membuat orang lain marah, takut dikatain lebay, cengeng, dan lain sebagainya. Padahal pikiran-pikiran ini tanpa sadar menyakiti diri kita sendiri, lho. Kalau kita lihat sekeliling kita, kebanyakan orang yang kena depresi biasanya karena mereka sudah tidak lagi kuat dengan permasalahan-permasalahan yang ada.

Ketika kita memberikan izin bagi diri kita untuk terbuka, maka kedamaian akan berkembang dalam diri kita terlepas dari segala kemungkinan penolakan yang akan kita hadapi. Melepaskan suara hati kita dapat membuat kita terlepas dari beban masalah dan membiarkan diri kita mengalami kelegaan.

3. Kita tidak membiarkan orang lain menolong kita

Ada masalah yang tidak bisa diselesaikan sendiri. Kita butuh bantuan sesama untuk mendukung kondisi kita yang sedang mengalami masalah. Meskipun hanya dalam bentuk dukungan moral, tetapi kalau kita tidak mulai menceritakannya, bagaimana orang lain akan tahu masalah yang sedang kita hadapi? Tuhan punya banyak cara untuk mengatasi setiap masalah, salah satunya adalah dari orang lain.

Baca juga: Sering Kita Abaikan, Ternyata Masa Kecil Kita Sangat Mempengaruhi Pola Hubungan Kita, Lho

4.  Penyesalan akan timbul karena kita memilih untuk diam

Suara yang keluar dari hati bisa saja mewakili suara dari orang banyak. Suara kita bisa saja membawa sebuah perubahan, baik bagi diri kita maupun orang lain. Keterbukaan kita bisa membuat orang lain mengubah sikapnya terhadap kita dan membuat kita menjadi semakin percaya diri.

Ketika kita memilih untuk diam, kita hanya akan terjebak dalam penyesalan karena tidak pernah mencoba untuk mengungkapkan isi hati dan pikiran kita. Kesalahan itu sangat wajar bagi manusia, kok. Jadi, sudah sepantasnya kita tidak lagi mengalami ketakutan untuk berbuat salah.

Satu hal yang perlu kita ingat adalah untuk menempatkan Tuhan sebagai nomor satu dalam segala kondisi. Ketika kita merasa sendirian dan tidak ada orang yang peduli terhadap keadaan yang dialami, kita harus ingat kalau Tuhan selalu bersama kita. Ceritakan dahulu kepada Tuhan, kemudian mulailah bicarakan permasalahan ini kepada orang yang tepat.  

Sumber : gogirl/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami