Bisa juga ketakutan kalau pikiran
kita hanya akan memperburuk keadaan. Mengutarakan isi hati kita bisa memberikan kelegaan. Ibarat bom
waktu, perasaan kita tinggal nunggu waktunya aja buat meledak. Ledakan ini bisa
saja melukai orang lain dan diri sendiri. Kalau kita masih punya kebiasaan buat memendam masalah, yuk pertimbangkan beberapa hal dibawah ini.
1. Menyebabkan komunikasi yang kurang baik
Kita bukan mentalis yang bisa
membaca pikiran orang lain. Begitu juga sebaliknya, kita nggak bisa berpikir
kalau orang lain akan paham maksud tindakan dan perasaan kita tanpa membicarakannya sama sekali.
Mulai sekarang kita harus bisa
bicara dengan jelas dan jujur agar komunikasi yang baik dapat terjalin. Memendam permasalahan, isi hati maupun pikiran dapat menimbulkan salah paham dan memperburuk keadaan.
2. Membuat kita mengalami self-abuse atau menyakiti diri sendiri
Ketakutan manusia berasal dari
ketidaktahuan kita akan sesuatu. Kita takut kalau apa yang akan kita bicarakan
dapat membuat orang lain marah, takut dikatain lebay, cengeng, dan lain
sebagainya. Padahal pikiran-pikiran ini tanpa sadar menyakiti diri kita
sendiri, lho. Kalau kita lihat sekeliling kita, kebanyakan orang yang kena
depresi biasanya karena mereka sudah tidak lagi kuat dengan permasalahan-permasalahan yang ada.
Ketika kita memberikan izin bagi
diri kita untuk terbuka, maka kedamaian akan berkembang dalam diri kita
terlepas dari segala kemungkinan penolakan yang akan kita hadapi. Melepaskan
suara hati kita dapat membuat kita terlepas dari beban masalah dan membiarkan diri kita mengalami kelegaan.
3. Kita tidak membiarkan orang lain menolong kita
Ada masalah yang tidak bisa diselesaikan sendiri. Kita butuh bantuan sesama untuk mendukung kondisi kita yang sedang mengalami masalah. Meskipun hanya dalam bentuk dukungan moral, tetapi kalau kita tidak mulai menceritakannya, bagaimana orang lain akan tahu masalah yang sedang kita hadapi? Tuhan punya banyak cara untuk mengatasi setiap masalah, salah satunya adalah dari orang lain.
Baca juga: Sering Kita Abaikan, Ternyata Masa Kecil Kita Sangat Mempengaruhi Pola Hubungan Kita, Lho
4. Penyesalan akan timbul karena kita memilih untuk diam
Suara yang keluar dari hati bisa saja mewakili
suara dari orang banyak. Suara kita bisa saja membawa sebuah perubahan, baik
bagi diri kita maupun orang lain. Keterbukaan kita bisa membuat orang lain mengubah sikapnya terhadap kita dan membuat kita menjadi semakin percaya diri.
Ketika kita memilih untuk diam, kita hanya akan
terjebak dalam penyesalan karena tidak pernah mencoba untuk mengungkapkan isi
hati dan pikiran kita. Kesalahan itu sangat wajar bagi manusia, kok. Jadi,
sudah sepantasnya kita tidak lagi mengalami ketakutan untuk berbuat salah.
Satu hal yang perlu kita ingat adalah untuk
menempatkan Tuhan sebagai nomor satu dalam segala kondisi. Ketika kita merasa
sendirian dan tidak ada orang yang peduli terhadap keadaan yang dialami, kita
harus ingat kalau Tuhan selalu bersama kita. Ceritakan dahulu kepada Tuhan,
kemudian mulailah bicarakan permasalahan ini kepada orang yang tepat.