Berinvestasi
dalam pendidikan adalah salah satu prioritas utama para pengusaha jaman ini. Umumnya,
seorang eksekutif bisnis akan menghabiskan lebih banyak uang untuk belajar tentang
strategi bisnis, pengembangan dan inovasi bisnis terbaru dari para ahli managemen bisnis.
Sementara sumber
dayanya diberikan beragam pelatihan entah dari buku-buku bisnis, seminar, ataupun
workshop. Para pengusaha ini berpikir bahwa pelatihan perlu diberikan kepada para tenaga kerjanya supaya bisa memberikan keuntungan terhadap bisnis.
Sayangnya, ada
banyak pengusaha, terutama pengusaha Kristen yang lupa bahwa Alkitab juga banyak
mengajarkan tentang praktik dan prinsip bisnis. Ada lusinan atau bahkan ratusan ayat yang berbicara soal cara membangun, menumbuhkan dan mengelola bisnis.
Empat ayat ini bisa jadi pemandu yang harus kamu renungkan dan cermati saat membangun bisnis.
1. Yosua 1: 7
Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan
sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah
diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi.
Ayat ini mengingatkan
kita bahwa Allah berjanji bahwa dengan merenungkan firman-Nya, kita akan dibawa
kepada kesuksesan besar. Firman Tuhan bukan sekadar dibaca, tapi juga untuk selalu membacanya dengan penuh pemahaman kemudian melakukannya.
2. 1 Samuel 18: 14
Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia.
Daud jadi sukses
dalam karir dan usahanya bukan karena pengetahuan atau kompetensinya. Walaupun skill
kita bermanfaat, tapi kesuksesan yang kita capai juga merupakan campur tangan Allah.
Hal ini bukan hanya berlaku dibidang bisnis saja, tapi juga untuk berbagai bidang kehidupan kita.
3. Malekhi 3: 10
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam
rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku,
firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Saat kita setia
mengembalikan sepersepuluh dari hasil yang kita dapat, Allah sendiri akan menjanjikan
kelimpahan, perlindungan dan pertumbuhan atas pekerjaan tangan kita. Jadi jangan
heran kalau secara tak sadar prinsip inilah yang dilakukan oleh banyak miliarder dunia, sekaliber Mark Zuckerberg, Warren Buffet dan juga Bill Gates.
4. Amsal 22: 16
Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri saja.
Mungkin kamu
adalah seorang pemimpin perusahaan yang mempekerjakan orang lain? Ayat ini sangat
baik untuk kamu renungkan. Karena ada banyak pemimpin perusahaan atau pengusaha
yang melakukan berbagai cara untuk meraup keuntungan usahanya, termasuk mempekerjakan paksa orang lain, menipu atau berbuat curang.
Allah selalu
menginginkan kalau anak-anakNya mengerjakan sesuatu yang bersifat menguntungkan
orang lain. Karena itulah, akan lebih baik memilih untuk membangun usaha yang bertujuan untuk menyejahterakan hidup orang lain dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Jadi, sebelum kamu memulai bisnis cobalah bertanya lebih dulu kepada Tuhan. Minta supaya bisnismu akan menjadi berkat bagi banyak orang dan mendapatkan kesejahteraan bagi hidupmu dan juga para pekerjamu.
Sumber : CT/Jawaban.com