Sering Kita Abaikan, Ternyata Masa Kecil Kita Sangat Mempengaruhi Pola Hubungan Kita, Lho

Single / 12 May 2018

Kalangan Sendiri

Sering Kita Abaikan, Ternyata Masa Kecil Kita Sangat Mempengaruhi Pola Hubungan Kita, Lho

Inta Official Writer
1800

Sedikit dari kita tahu kalau masa kecil sangat mempengaruhi pola hubungan kita dimasa kini. Hubungan masa kecil yang baik dapat menimbulkan rasa percaya diri dan rasa nyaman terhadap orang lain. Dibawah ini merupakan bagaimana masa kecil kita bisa mempengaruhi hubungan kita dengan orang lain.

1. Tidak mudah percaya terhadap orang lain

Kepercayaan merupakan sebuah fondasi dari hubungan mana pun. Ketika kita selalu mengalami kesulitan untuk mempercayai orang lain, mungkin penyebabnya adalah masalah yang berakar dari masa lalu.

Bisa saja akar tersebut timbul karena kita merasa orang tua abai terhadap kita, menelantarkan kita, kerap mengkritik kita dan hal-hal lainnya. Rasa nyaman ini kemudian terus bertumbuh dan menciptakan benteng dalam diri kita sehingga sangat sulit rasanya bagi kita untuk mempercayai seseorang.

2. Selalu membutuhkan orang lain agar merasa nyaman

Ikatan yang kita miliki pada masa lalu akan sangat mempengaruhi kita di masa yang akan datang. Ketika kita menghabiskan masa kecil selalu sendirian, tanpa orang tua, kita akan selalu mencari orang lain agar bisa membuat kita nyaman.

Ambillah sedikit waktu untuk merenungkan hal-hal masa lalu. Apakah kita menerima perhatian yang terlalu berlebihan? Atau justru kekurangan perhatian? Kita memang membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup, tetapi tidak berarti rasa nyaman kita harus berasal dari mereka.

3. Mengalami kesulitan menjalin hubungan yang lebih dekat

Menjalin sebuah kedekatan diperlukan kepercayaan. Hal ini memerlukan konsistensi dan memiliki resiko. Jika kita mendapati diri sendiri sangat sulit untuk bisa membangun sebuah kedekatan dengan seseorang, alasannya bisa saja karena kita merasa kalau diri kita ini tidak cukup baik. Orang lain kerap mengatakan kekurangan-kekurangan kita semasa kecil, sehingga kita menjauhkan diri dari mereka untuk melindungi diri sendiri.

Baca juga: Pejuang LDR, Saat Doi Melakukan 6 Tanda Ini, Persiapkan Hati Buat Kemungkinan Terburuk

4. Selalu merasa takut ditinggalkan

Saat masa kecil kita sering merasa ditinggalkan, sendirian, maka akan timbul perasaan ketakutan dalam diri kita. Kita jadi bersikap over protective karena takut kalau orang yang kita kasihi akan pergi meninggalkan. Sikap ini mungkin awalnya tidak akan menjadi masalah, tetapi seiring berjalannya waktu, kita akan menjadi sangat ketergantungan dengan orang tersebut.

5.  Sulit mengemukakan pendapat

Saat kita banyak memutuskan untuk diam ketika berada dalam suatu masalah, mungkin hal ini karena kita tumbuh dengan banyaknya masalah seperti sering merasa ditolak, dikritik terus menerus. Sehingga kita memilih diam untuk melindungi diri kita sendiri.

Kita jadi mengalami kesulitan untuk mengemukakan apa yang kita pikirkan dan inginkan. Padahal, dalam membangun sebuah hubungan, komunikasi merupakan salah satu kuncinya. Berdiam diri tidak akan memecahkan masalah karena bisa menimbulkan sebuah kesalahpahaman.

Baca juga: Seperti Kisah Michael Jordan Yang Mendapatkan Kontraknya, Kita Juga Harus Berbuat Demikian

Masa kecil yang buruk dapat membangun benteng-benteng pengikat yang tanpa sadar membuat kita jauh dari Tuhan. Benteng pengikat ini menimbulkan cara berpikir dan kepercayaan yang salah, dan apabila dibiarkan dapat tertanam jauh di dalam jiwa dan kepribadian kita.

Sebagai orang percaya yang percaya kepada Kristus, kita merupakan manusia baru yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya (Efesus 4:24).

Kita harus bisa menghilangkan benteng-benteng pengingat ini agar kita tidak lagi dijerat oleh bayang-bayang masa lalu dan tinggal damai sejahtera dalam Tuhan.  Sahabat 24 siap mendengar setiap masalah yang kita miliki, termasuk perkara benteng-benteng pengikat ini. Telepon kami di 1-500-224 atau 0811 9914 240, SMS 0817 0300 5566 atau live chat disini. 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami