Dewasa ini kita sudah mulai
sanggat jarang menemukan sebuah keluarga yang membiasakan makan malam bersama.
Kebanyakan alasan dari mereka adalah kesibukan oleh masing-masing anggota keluarga. Sehingga lambat laun tradisi ini sangat sulit untuk dipertahankan.
Makan malam tidak hanya sekadar membuat
perut kenyang terisi, tetapi juga dapat membangun sebuah hubungan yang lebih
baik antara anggota keluarga. Kali ini, beberapa penelitian dibawah ini akan membahas mengenai 4
alasan kenapa makan malam bersama keluarga sangatlah penting bagi seluruh anggota keluarga.
1. Menurunkan resiko kebiasaan-kebiasaan buruk
Kebiasaan makan bersama keluarga
dapat menurunkan tingkat depresi yang dialami oleh masing-masing anggota keluarga. Sekaligus juga membuat mereka bisa menjaga diri dari dorongan-dorongan kebiasaan buruk seperti mabuk-mabukan.
Makan malam dapat membangun
sebuah kedekatan antara anggota keluarga, kebiasaan ini mendorong kita untuk
bisa berkomunikasi dengan baik dengan seluruh anggota keluarga. Dilansir dari
Columbia University's National Center tentang ketergantungan dan penyalahgunaan
obat-obatan terlarang, remaja yang
memiliki kebiasaan makan bersama keluarga (lima sampai 7 kali per minggu)
memiliki kecenderungan untuk menjauhi alkohol dan obat-obatan terlarang jika
dibandingkan dengan remaja yang menjalani kebiasaan ini kurang dari 3 kali dalam seminggu.
"Remaja yang mengaku jarang menghabiskan waktu untuk makan bersama keluarga memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk memiliki kebiasaan mabuk dan 1,5 kali lebih mungkin memakai obat-obatan terlarang dibandingkan dengan mereka yang sering menghabiskan waktu bersama keluarga untuk makan," terang penelitian tersebut.
Baca juga:
2. Mendorong anak memiliki performa lebih baik secara akademik
Ditulis oleh Anne Fishel, seorang
dosen psikologi dan penulis Home for
Dinner, "Peneliti menemukan bahwa bagi anak-anak, percakapan yang ada
waktu makan bersama dapat meningkatkan perbendaharaan kata lebih baik daripada membacakan sebuah cerita kepada mereka.
Kosakata yang didapatkan atau
didengar di meja makan dapat membantu mereka dalam membaca nantinya. Dan ketika
anak-anak nanti tumbuh besar, hal ini dapat meningkatkan performa akademisnya."
Dalam bukunya juga ia menuliskan
kalau salah satu faktor anak-anak memperoleh hasil akademik yang lebih kuat adalah komunikasi intens yang dibangun oleh setiap anggota keluarga.
3. Menurunkan resiko obesitas dan kelainan makan lainnya
Makan malam keluarga menjadi sebuah peluang dalam mendisiplinkan setiap anggota keluarga. Salah satu tindakan disiplinnya adalah dalam hal pola makan. Dengan adanya kebiasaan ini, kita bisa tahu nutrisi yang masuk dan dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga yang biasanya jauh lebih sehat dibandingkan makan diluar.
Baca juga: Pejuang LDR, Saat Doi Melakukan 6 Tanda Ini, Persiapkan Hati Buat Kemungkinan Terburuk
4. Meningkatkan self-esteem dan mampu berinteraksi dengan baik terhadap orang lain
Penelitian yang dikemukakan oleh
Emory University mengungkapkan kalau anggota keluarga yang secara rutin makan
bersama memiliki self esteem yang lebih tinggi sekaligus memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain jauh lebih baik.
Kita bisa melihat kalau dari meja
makan, kita bisa membahas jauh lebih banyak tentang sejarah keluarga.
Perkenalan ini kemudian menjadi dorongan bagi diri mereka untuk mengenal siapa mereka lebih
baik lagi. Hal ini dapat membuat mereka memiliki ketahanan yang menuntun mereka pada kebiasaan-kebiasaan buruk.
Keajaiban yang terjadi bukan
karena makanan yang kita santap, tetapi percakapan dan komunikasi yang tercipta
saat makan. Meskipun tidak ada
yang bisa menjamin kalau masalah tidak akan timbul ketika kita menerapkan
kebiasaan ini, setidaknya kebiasaan makan malam bersama dapat membuat
kita lebih peka terhadap hal yang terjadi pada seluruh anggota keluarga.