Selama ini kita
tahu kalau virus atau penyakit merupakan sesuatu yang bisa saja menular. Secara
alami, sebagai manusia kita tidak hanya menularkan penyakit, tetapi kita juga bisa menularkan kebiasaan kita kepada orang lain.
Adalah hal yang
baik jika kita menularkan kebiasaan atau segala sesuatu yang bersifat positif.
Sebaliknya, menjadi buruk jika hal yang kita tularkan merupakan kebiasaan yang
buruk. Ada banyak orang yang mengaku orang percaya tetapi secara prakteknya mereka masih melakukan kebiasaan buruk. ika
Perilaku si
iblis memang sangat buruk semakin harinya. Mereka menarik kita kepada kebiasaan
buruk lewat orang-orang lain. Sebut saja pornografi, narkoba, seks bebas yang
sudah merajalela di sekitar kita. Rasanya semua hal diatas semakin lama semakin dianggap biasa dan dapat diterima oleh masyarakat.
Teknologi yang
sangat dekat dengan kita juga dapat mempengaruhi pola pikir kita. Kita bisa
dengan mudah menyebarkan kebencian terhadap orang lain lewat media social, misalnya. Tidak jarang juga kita ikut terprovokasi karena opini orang lain.
Mungkin kita
pernah melakukan hal-hal buruk dan melakukannya pada orang-orang di sekitar
kita. Ketika ingin melepaskannya, ada saja godaan yang membuat kita merasa tidak mampu untuk meninggalkannya.
Hal yang sama ini pernah dialami oleh Daniel. Pada masa SMA dulu, Daniel dikenal sebagai salah satu anggota geng motor. Rokok, seks bebas dan kekerasan sudah menjadi kegiatan sehari-hari yang dialami oleh Daniel.
Baca juga: Seperti Kisah Michael Jordan Yang Mendapatkan Kontraknya, Kita Juga Harus Berbuat Demikian
Setelah masa SMA
berlalu, Daniel mulai mengenal kasih karunia Tuhan. Daniel yang sekarang bukan
lagi Daniel yang kasar seperti dulu. Hingga akhirnya ada salah satu teman SMAnya yang mengajak Daniel untuk pergi ke sebuah reuni SMA.
Satu sisi Daniel
merasa senang karena bisa melepas kangen dengan teman lamanya, dilain sisi ia
merasa takut kalau akan terpengaruh dengan kebiasaan-kebiasaan lama mereka yang hingga kini masih sering dilakukan.
Meskipun sudah
berkali-kali ditolak, teman Daniel ini terus memaksa agar Daniel bisa ambil
bagian. Daniel memutuskan untuk pergi. Kekuatiran dan ketakutan Daniel
terbukti, mereka masih sama seperti dulu, tetapi Daniel tetap terjaga dan terlindungi oleh kasih Tuhan.
Daniel justru
dimampukan oleh Tuhan untuk menjadi saksiNya bagi teman-temannya. Daniel justru
menyebarkan kabar baik kepada mereka dan beberapa dari mereka jadi mengenal kasih Tuhan seperti Daniel.
Kita memang
tidak bisa memusnahkan hal-hal buruk yang bisa terjadi disekitar kita. Manusia
merupakan salah satu makhluk social yang membutuhkan orang lain. Tetapi sebagai
orang percaya, kita tahu kalau ada Roh Kudus yang selalu ada bersama kita, kita
harus percaya kalau Ia akan selalu melindungi kita.
Mintalah kepada
Tuhan untuk meneguhkan iman kita kepadaNya, sehingga kita tidak menyimpang dari
kebenaran Tuhan. Dengan begitu, kita bisa menjadi berkat dimanapun kita berada.