Jangan Lagi Ada Kasus Good Friend, Inilah Batasan Pertemanan Setelah  Menikah
Sumber: https://www.thesouthafrican.com/wp-conte

Marriage / 9 May 2018

Kalangan Sendiri

Jangan Lagi Ada Kasus Good Friend, Inilah Batasan Pertemanan Setelah Menikah

Inta Official Writer
2883

Tentu saja kita akan mengalami sedikit banyak ketika menikah nanti. Salah satunya adalah harus mulai membatasi lingkaran pertemanan. Kalau biasanya kita bisa bebas haha-hihi sampai malam hari, tentu saja setelah menikah kita harus menyadari kalau waktu kita tidak lagi sebebas saat single dulu.

Menjaga pasangan merupakan tanggung jawab kita. Terutama jika kita memilih berteman dengan lawan jenis. Ada lho, orang yang katanya cuma teman, eh ternyata dirinya jauh lebih nyaman untuk curhat dengan teman lawan jenisnya ini dibandingkan dengan pasangannya. Kalau sudah seperti ini, bisa-bisa hubungan kita dengan pasangan bisa mengalami kerenggangan.

Penting buat kita menciptakan batasan-batasan agar tidak ada pihak lain yang nantinya akan merusak hubungan pernikahan kita.

1. Hindari pertemuan jika hanya berdua

Mungkin kita berpikir kalau orang tersebut adalah teman. Sayangnya, hal seperti ini bisa menimbulkan prasangka bagi orang lain. Meskipun kita telah berteman dcukup lama, bahkan memanggilnya dengan sebutan sahabat, tetap saja kita harus menciptakan batasan untuk kebaikan kita sekaligus menghormati pasangan.

Hal ini tidak berarti kita harus menjauhi teman lawan jenis begitu saja, kok. Kita masih boleh pergi dan menghabiskan waktu dengan mereka, tetapi ada baiknya jika kita mengajak orang lain untuk ikut bersama kita. Dengan begini, kita akan terjauh dari prasangka orang lain, sekaligus menghindari hal-hal negatif yang mungkin akan terjadi.

2. Tidak menceritakan rahasia rumah tangga

Curhat memang terkadang dapat memberikan sedikit kelegaan terhadap masalah yang sedang kita alami. Kadang juga bisa membantu kita mendapatkan solusinya. Satu hal yang perlu menjadi perhatian adalah teman dekat, terutama lawan jenis akan selalu memihak kepada kita.

Sikapnya tersebut dapat membuat kita merasa senang untuk menghabiskan waktu bersamanya sekaligus menimbulkan rasa percaya yang lebih dibandingkan dengan pasangan. Ketika ada masalah, kita harus membicarakannya dengan pasangan.

Jika memang masalah ini tidak kunjung selesai padahal sudah sering dibicarakan, kita membutuhkan orang lain yang bisa memberikan masukan sekaligus tempat kita untuk cerita. Sahabat 24 bisa menjadi teman bicara kita saat mengalami masalah di kehidupan pernikahan.

3.  Mengobrol secara intens via chatting

Berkat teknologi yang terus berkembang, kita mengalami kemudahan untuk berkomunikasi tanpa harus terhalang jarak. Ini merupakan keuntungan sekaligus sebuah celah yang bisa membuat hubungan rumah tangga kita retak.

Ketika kita mengobrol terlalu intens dengan teman lawan jenis, terutama hal-hal yang tidak cukup penting dan terkesan sangat personal, ada baiknya kita berhenti melakukan hal ini. Meski telah menikah, pasangan tidak berarti akan berhenti mengalami cemburu. Kelakuan kita ini bisa saja membuat kepercayaan tidak lagi kokoh seperti sebelumnya.

Berhubungan dengan teman lawan jenis tidak dilarang, kok. Tetapi kita harus waspadai rambu-rambunya. Batasan-batasan ini dapat membuat hubungan kita menjadi lebih baik, sekaligus membuat rasa kepercayaan antara satu sama lain menjadi lebih kokoh.

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami