Tuhan itu nggak bingung dan Dia juga tidak melupakan kamu. Dia
memiliki banyak hal yang ingin diberikan kepada kamu, tidak cuma pernikahan
saja. Memang sulit dipercaya jika melihat keadaanmu sekarang tetapi coba deh
tanyakan kepada teman-teman kamu yang sudah menikah, kamu akan melihat bahwa pernikahan itu anugerah bukan satu-satunya pemberian.
Apakah ada orang yang memang terpanggil untuk melajang seumur
hidupnya ? Jawabannya adalah ya. Alkitab memang mengacu pada itu, tetapi bukan berarti semua orang terpanggil demikian.
Saya mengenal beberapa teman saya yang masih lajang di usia 40
tahun. Dan mereka masih memiliki harapan untuk menikah suatu hari nanti, jadi jangan pernah kuatir jika hari ini kita masih single atau belum menikah.
Teruslah berharap dan menunggu. Menunggu dan tetap menjalani
hidup dengan sepenuhnya, dan belajar banyak di sepanjang hidup. Jangan galau melulu.
Dibawah ini ada beberapa saran yang dikutip dari Crosswalk.com dan bisa kamu lakukan sembari menunggu sang pangeran datang menjemput :
1. Pelajari dan lakukan apa yang kita suka
Begitu kita sudah menikah, hidup kita bukan diri kita sendiri,
kita memiliki orang lain sebagai pertimbangan jika ingin melakukan sesuatu atau
memutuskan sesuatu, baik itu yang kita sukai bahkan yang tidak kita sukai. Dan
fakta yang sering terjadi, bahwa suami kadang tidak selalu suka dengan apa yang kita suka.
Sejak pindah kerja, saya membawa apa yang menjadi kesukaan
saya ketika di kantor lama. Mulai dari hobby dan lain sebagainya. Saya pikir,
semua orang mungkin menyukai apa yang saya sukai. Padahal saya tidak menyadari
bahwa ada hal-hal yang unik dalam diri saya yang tidak dimiliki oleh orang lain
bahkan tidak disukai oleh mereka. Dan menurutku itu sebuah anugerah yang layak saya pelajari dan kembangkan.
Cobalah mempelajari apa yang kita sukai dan nikmati sebelum kita bertemu dengan pasangan kita.
2. Semakin jatuh cinta kepada Yesus
Yap! Tidak perduli sehebat apapun pria yang kita miliki, tidak
perduli seluar biasa apa pria yang dekat kepada kita, yang jelas adalah bahwa
tidak satu pun yang bisa memberikan cinta seperti yang diberikan Yesus kepada
kita. Tidak ada manusia di bumi yang dapat memenuhi semua keinginan hati kita yang terdalam.
Tetapi bukan berarti kita tidak membutuhkan pasangan, karena
mereka adalah orang yang mewakili kasih Tuhan bagi hidup kita hanya memang tidak bisa menggantikan Tuhan 100 persen.
Jadi mulailah mencintai Yesus, belajarlah untuk menerima
cintaNya dalam penantian kita, nikmati hadiratNya, karena ketika pada akhirnya
kita bertemu dengan pasangan kita, maka itu adalah sebuah karunia dari Allah, bukan sebuah hak.
3. Belajarlah untuk mencintai diri sendiri
Alkitab menuliskan bahwa kita harus mengasihi Tuhan Allah dulu
dengan segenap hati, barulah kita bisa mengasihi orang lain seperti diri kita sendiri. (Lukas 10:27)
Alkitab juga berkata di
1 Yohanes 4:19 bahwa kita mengasihi karena Tuhan sudah lebih dahulu mengasihi kita.
Jadi menerima kasih Allah merupakan langkah pertama untuk belajar mengasihi diri kita sendiri, sehingga kita bisa mengasihi orang lain bahkan pasangan kita kedepan.
Masa single adalah masa yang terbaik yang harus kita nikmati
dan syukuri. Karena di masa single, kita mampu mempersiapkan diri dengan baik,
dan yang lebih penting tetap berharap menantikan yang terbaik yang Tuhan sedang
sediakan untuk kita. Semangat dalam penantian, Tuhan Yesus memberkati!