Pejuang LDR, Saat Doi Melakukan 6 Tanda Ini, Persiapkan Hati Buat Kemungkinan Terburuk
Sumber: listovative.com

Single / 8 May 2018

Kalangan Sendiri

Pejuang LDR, Saat Doi Melakukan 6 Tanda Ini, Persiapkan Hati Buat Kemungkinan Terburuk

Inta Official Writer
7256

Katanya, pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh atau bahasa kerennya LDR adalah mereka yang punya rasa percaya yang kuat. Ketika orang lain bisa dengan mudah menghubungi pasangannya, para pejuang LDR harus rela menunggu berhari-hari, bahkan berbulan-bulan hanya untuk menghabiskan waktu berdua bersama pasangannya.

Untungnya, teknologi informasi yang super canggih membuat hubungan LDR kita sekarang menjadi semakin mudah. Meskipun dimudahkan, ada baiknya kita juga tidak berharap banyak terhadap pasangan. Bisa jadi perjuangan kita ini tidak lagi worth it seperti yang kita pikirkan sebelumnya. Kalau pasangan sudah melakukan 8 cara ini, ada baiknya kita mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk: berpisah.

1.  Suka tiba-tiba putus kontak

Bagi pejuang LDR, komunikasi merupakan segalanya. Saling bertukar kabar perihal kegiatan yang telah dijalani sehari-hari akan menjadi sebuah cerita yang selalu ditunggu-tunggu setiap harinya. Tetapi kalau pasangan sudah mulai sering memutus telepon, chat atau hal lainnya tanpa sebab, ada baiknya kita mulai membuka percakapan tentang hal ini.

2. Hilang dalam waktu yang cukup lama

Saat pasangan menempatkan kita pada posisi prioritasnya, dia tahu kalau memberi kabar kepada kita merupakan salah satu untuk menjaga hubungan ini. Kita tahu kalau pasangan mungkin sibuk dengan pekerjaan atau studinya, tetapi hilang selama berhari-hari tanpa pamit bukanlah sebuah tindakan yang dibenarkan. Bisa jadi hal ini merupakan pertanda kalau pasangan sudah mulai jenuh dengan hubungan yang sedang kita jalani ini.

3. Sering abai dan tidak fokus terhadap setiap cerita kita

Kebiasaan bertukar cerita merupakan sebuah hal menyenangkan sekaligus tindakan pelepas rindu bagi pejuang LDR. Dengan cara ini, kita bisa tahu kegiatan yang dilakukan oleh pasangan kita, begitupun sebaliknya. Kalau pasangan yang hubungannya baik-baik, ini merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu.

Ketika kita bercerita tetapi pasangan tidak nampak mendengarkan atau memberi respon yang berarti, dan hal ini sudah sering dilakukan, mungkin ada baiknya kita mulai bertanya mengenai hubungan yang selama ini dijalani.

4. Menghindari video call dan telepon

Biasanya, kita punya waktu khusus untuk menelepon maupun video call dengan pasangan. Dengan cara itulah kita merasa lebih dekat dengan pasangan karena bisa mendengar suaranya. Kalau pasangan sudah mulai menghindari kita dengan beragam alasan dan hanya ingin chat tetapi setiap chat dibalas ala kadarnya, bisa jadi ini merupakan pertanda kalau hubungan LDR kita sudah tidak lagi sehat.

5. Membatasi akses kita dengan keluarga dan teman-temannya

Bahkan, pasangan punya lingkaran pertemanan baru yang kita sendiri tidak tahu. Kalau memang pasangan serius dengan hubungan yang dijalani, dirinya tidak akan ragu untuk mengenalkan kita dengan teman-teman barunya.

Tetapi entah dengan alasan apa, rasanya ia sangat membatasi akses kita untuk dekat dengan teman-teman baru tersebut. Sebagai seorang teman sekaligus pasangan, hal-hal seperti ini seharusnya adalah bahan yang seru untuk diceritakan kepada kita.

6. Tidak lagi tertarik untuk merencanakan pertemuan selanjutnya

Pertemuan bagi seorang pejuang LDR merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu dan menyenangkan. LDR memang berat di ongkos, jarak, apalagi kalau sampai mengalami perbedaan waktu. Kita tahu kalau semua itu akan sepadan karena tahu kalau pacar kita akan menjadi pasangan sampai tua nanti.

Saat pacar sudah mulai ogah-ogahan dalam merencanakan pertemuan, bahkan sudah tidak lagi ada ketertarikan untuk membahas hal-hal masa depan berdua, bisa dikatakan kalau hubungan kita sudah mulai tidak sehat.

Setiap hubungan pasti ada perselisihan. Bahkan tidak hanya bagi kita pejuan LDR, jarak dekat pun tidak bisa menjamin pasangan akan terhindar dari masalah. Kendati demikian, kita harus menyadari kalau komunikasi merupakan kunci sukses kita dalam membangun sebuah hubungan. Ketika mengalami hal-hal yang mengganjal dalam hati, ada baiknya untuk membicarakan hal ini baik-baik dengan pasangan dan bersiap untuk kemungkinan terburuk.

Sumber : hipwee/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami