12 tahun lamanya Nina Moran,
bersama kedua adiknya nekat membangun sebuah perusahaan majalah sendiri. Saat
itu, usia Nina baru menginjak usia 25 tahun. Bersama seorang adik yang masih
kuliah dan duduk di bangku sekolah, ia memutuskan untuk keluar dari zona nyaman
dan membentuk sebuah usaha majalan sendiri. 5 hal ini patut kita contek dari seorang Nina Moran.
1. Mendapatkan peluang dari passion dan hobi
Nina mengaku kalau kecintaannya
pada membaca majalah adalah pengantar kesuksesannya. Saat itu, hampir semua
majalah, mulai dari parenting, pesawat, bahkan buku resep Nina baca. Karena
Nina bukan berasal dari keluarga yang kaya, ia dan adik-adiknya harus rela
bergantian untuk membeli majalah, bahkan sampai rela buat membeli majalah
bekas. Dari hobi tersebut, ia mendapatkan sebuah peluang bisnis, dimana kala itu tidak ada satu majalah pun yang menargetkan perempuan usia remaja.
2. Tidak mudah menyerah
Nina berpesan kalau menjadi
seorang entrepreneur atau pengusaha merupakan salah satu panggilan hidup dimana
kita tidak bisa keluar. Mungkin kalau kita bekerja, kita bisa mengatakan ingin
resign dari kantor, sementara bagi seorang pengusaha, pilihannya hanyalah untuk maju dan tidak menyerah. Setiap hari adalah challenge.
Mungkin dari luar kita bisa
melihat seorang Nina yang sukses, padahal sebenarnya tidak ada hari-hari yang
mudah untuk dijalani. Kita punya kesusahannya tersendiri. Ketika kita tidak
menyerah dengan kesusahan tersebut, dari situ kita menyadari kalau kita telah tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa.
3. Punya keinginan kuat untuk bisa berguna bagi orang lain
Tujuan Nina Moran membangun
Gogirl bukanlah semata-mata untuk meraup rupiah. Tetapi juga membantu generasi
muda agar terinspirasi dengan konten yang berkualitas, sehingga dirinya bisa
menggerakkan orang-orang ke arah yang lebih positif. Ketika ditanya apa hal
yang paling bikin ia senang, Nina menjawab kalau hal yang membuatnya senang adalah ketika dirinya bisa berguna bagi orang lain.
4. Berani menghadapi perubahan
12 tahun bukanlah waktu yang
pendek. Ada banyak inovasi yang perlu kita lakukan agar bisa menghadapi
perubahan. Dari majalah, ia merambah ke dunia digital, bahkan kini ia mengayomi banyak perempuan muda dalam sebuah komunitas.
5. Berani bermimpi
Salah satu quotes yang dipilih
oleh Nina adalah pernyataan
dari Tony Robbins, "If you talk about it, it's a dream, if you envision
it, it's possible, but if you schedule it, it's real." Kita harus bisa
menjadwalkan mimpi kita. Kuncinya adalah tidak ada yang perlu ditakutkan dalam
bermimpi.
Ketakutan terbesar yang sering kita alami
adalah ketakutan kalau sampai mimpi tersebut tidak terwujud. Padahal, kita
takut karena kita bergantung pada diri kita sendiri. Kita harus bisa bergantung
kepada Tuhan. Percayakan mimpi kita kepada Tuhan, dengan belajar, latihan,
pengalaman, kita akan dibentuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.