Ikuti Jejak Sang Kakek, Will Graham Beritakan Injil dan Ada 9.000 Orang yang Mendengarnya

Lebih dari sembilan ribu orang ternyata mendengar Will Graham, cucu dari penginjil Billy Graham, memberitakan Injil di Johnson City, Tennessee Timur, Amerika Serikat.

"Ini adalah keajaiban untuk dilihat ketika orang menyerahkan hidup mereka kepada Kristus," ujar Graham yang berusia 43 tahun di Twitter.

Ini adalah crusade gaya Billy Graham pertama yang diadakan sejak meninggal sang kakek pada akhir Februari lalu.

"Yesus Kristus dapat mengubah hidupmu, tetapi kamu harus menyerahkan dukacitamu – kehancuran hatimu kepada-Nya," kata Graham kepada ribuan orang yang telah berkumpul untuk acara tiga malam yang diadakan di Freedom Hall Civic Center di Johnson City.

Wilayah Tri-Cities tidak asing bagi pelayanan Billy Graham. Pengkhotbah muda itu mengunjungi Tennessee bagian timur dalam berbagai kesempatan. Pada 1970, ratusan ribu mendengar langsung khotbah Pendeta Graham senior.

Baca Juga: Sebelum Dikubur, Presiden Donald Trump Kasih Sebutan Terhormat ini Kepada Billy Graham

Beberapa dekade kemudian, Will Graham mengatakan kembali ke daerah itu adalah bagian dari melanjutkan "misi mengubah kehidupan" kakeknya untuk "menyatakan kasih Tuhan kepada orang-orang yang membutuhkan Yesus Kristus."

Menurut media lokal, sekitar 237 gereja, yang mewakili 30 denominasi di wilayah itu, bekerja selama lebih dari enam tahun untuk merencanakan acara "Tri-Cities Will Graham Celebration" pada akhir pekan lalu.

"Kamu tahu dengan semua masalah yang kita miliki saat ini di dunia yakni dengan perpecahan, bagi semua gereja untuk datang bersama-sama untuk satu tujuan, dan itu adalah untuk memproklamasikan nama Yesus Kristus, yang benar-benar unik, itu sudah menjadi hal yang indah untuk disaksikan," ungkap Jim Harlan, salah satu pemimpin untuk acara tersebut.

(Will Graham sedang berkhotbah di hadapan ribuan orang / Sumber: BGEA)

"Memberi hidupmu kepada Kristus akan mengubah segalanya,” ucap Graham kepada para hadirin."Ia mati untukmu. Kamu perlu datang kepada-Nya sekarang. "

Dan mereka dilaporkan melakukannya. Meskipun tidak ada angka resmi yang dirilis, situs web Graham mengatakan bahwa banyak orang yang datang ke depan untuk "secara terbuka menyebut Kristus, Tuhan mereka."

"Jadi bersyukur untuk panen lainnya bagi Kerajaan (Allah)," Graham tweeted. "Terus berdoa bagi mereka yang membuat keputusan untuk Yesus akhir pekan ini!"

Sumber : CBN.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles