Brutalnya! Teroris Serang Gereja Afrika Ini dan Tewaskan 16 Orang
Sumber: Christian Mail

Internasional / 3 May 2018

Kalangan Sendiri

Brutalnya! Teroris Serang Gereja Afrika Ini dan Tewaskan 16 Orang

Lori Official Writer
2832

Sebuah gereja di kota Bangui, Republik Afrika Tengah kembali jadi target serangan kelompok teroris yang dikenal dengan sebutan Seleka pada Selasa (1/5). Serangan itu menewaskan sedikitnya 16 orang.

Gereja Katolik Roma Notre Dame of Fatima itu tiba-tiba diserang dengan senjata granat dan tembakan bertubi-tubi ketika ribuan orang tengah mengikuti ibadah pagi. Akibatnya, pendeta Toungoumale Baba yang bertugas memimpin ibadah saat itu kena jadi salah satu korban yang tewas.

“(Semua orang) Penuh dengan kepanikan, beberapa mulai melarikan diri sampai peluru dan granat terus menghantam pekarangan paroki, membuat orang-orang terjebak di dalam ruangan gereja,” kata Moses Aliou, salah satu pendeta gereja.

Para pengamat menyampaikan bahwa serangan gereja itu merupakan bentuk pembalasan terhadap operasi keamanan yang mulai dibentuk oleh pemerintah. Karena tiga minggu sebelumnya pasukan PBB dan pihak keamanan nasional telah memulai operasi keamanan di sebuah distrik yang dikenal dengan PK5. Distrik ini merupakan kampung yang diduduki oleh mayoritas Muslim, yang berbatasan langsung dengan Gereja Notre Dame of Fatima. Di distrik itulah banyak mantan pemberontak Seleka bermukim. Mengetahui rencana tersebut, PBB menduga kelompok teroris ini telah berencana untuk mengacau kota Bangui.

Serangan itu, menurut mereka, merupakan pertanda awal dari gelombang ketidakstabilan di wilayah kota Bangui. Apalagi serangan serupa sudah sering terjadi sejak tahun 2013, tepatnya setelah kelompok teroris Seleka menggulingkan Presiden Francois Bozize.

Baca Juga : Puji Tuhan, Terjadi Kebangunan Rohani di Suku Terpencil dan Tertua di Afrika Ini!

Sementara serangan kali ini adalah tindakan kekerasan yang keempat kali terhadap Gereja Notre Dame of Fatima. Di tahun 2014, kelompok teroris ini juga melakukan pola serangan serupa, dimana mereka melemparkan granat dan melepaskan tembakan kepada siapapun yang sedang berada di gereja.

Akibat serangan, banyak orang yang kemudian melakukan protes kepada presiden. Bahkan mereka menggotong tubuh pendeta Baba ke istana kepresidenan dan menuntut pertanggungjawaban atas serangan yang menimpa rumah ibadah mereka.

Sumber : Reuters.com/Africanews.com
Halaman :
1

Ikuti Kami