Bapak Tua, Sosok Jawaban Atas Dorongan Roh Kudus. Keren!

Kata Alkitab / 2 May 2018

Kalangan Sendiri

Bapak Tua, Sosok Jawaban Atas Dorongan Roh Kudus. Keren!

Naomii Simbolon Official Writer
4205

Senin kemarin saya pergi mencari kosan dengan pacar saya. 

Kami lalu mengelilingi semua lokasi. Berhubung saya sibuk bekerja dan pacar saya demikian, akhirnya kita berdua beriman harus ketemu kosan hari itu juga.

Kami lalu menyanyi menyembah sepanjang pencarian di dalam mobil, sambil menopang atau menumpang tangan dan memperkatakan bahwa saya akan menemukan kosan yang tepat, baik , murah dan tentu membuat saya semakin bertumbuh dalam Tuhan dan juga produktif.

Jujur, tidak mudah bagi saya menemukan kosan. Jauh sebelum kemarin, saya sempat mencari kosan selama seminggu dan tidak menemukan yang tepat.

Selama perjalanan mencari kos, saya memasuki rumah demi rumah dan bertanya soal harga dan lain sebagainya. Seperti biasanya, saya selalu keberatan dengan atmosfer kosannya hingga tempatnya yang jorok.

"Yank, saya cuma ada waktu temenin kamu sampai jam 6:30, karena jam 7 saya harus meeting dan bertemu orang," kata sang pacar.

Semakin dia berkata demikian, jujur saya semakin gelisah dan hampir putus asa.

Lalu kemudian, saya melihat sebuah rumah yang sudah kami lewati 3 kali berulang-ulang. Roh kudus membuat saya tertarik untuk menanyakan kosan tersebut, halaman rumahnya cukup jorok dan rumahnya terlihat tua.

Semakin kesana, saya semakin didorong lagi untuk bertanya soal rumah itu.

Saya lalu menghentikan pacar saya dan taat untuk menanyakan rumah tersebut.

"Serius? Bukannya kamu nggak suka dengan rumah seperti ini? Wasting time juga kamu kesana, toh juga nggak akan suka," heran pacar saya.

Tanpa memikirkan perkataannya, saya lalu pergi menemui pemilik rumah.

"Daripada menyesal, sebaiknya saya tanya,"pikirku.

Akhirnya saya menemui seorang bapak tua pemilik kosan yang belum percaya Yesus. Saya lalu bercerita soal semangat saya untuk menemukan kosan malam ini. Lalu dia mulai menawarkan sebuah kamar yang harganya cukup murah, tetapi sayangnya saya tidak tertarik karena tidak sesuai keinginan.

Saat saya hendak pergi, dia lalu menawarkan saya kamar lain dengan harga jauh diatas kamar yang tadi. Sekitar 80 persen lebih mahal.

Saya lalu bercerita kondisi keuangan saya dan blak-blakan untuk menolak kamar itu.

Kamar itu benar-benar kamar yang saya inginkan, sangat bagus dan luas, bisa dibilang kamar itu sebesar kamar deluxe disebuah hotel, dan tentu saja harganya mahal. "Oh Tuhan, jika Engkau berkenan. Enak sekali tinggal dikamar ini ya," benakku

Pak tua tersebut merespon dengan sebuah kata yang membuat saya kagum bahwa Tuhan itu nyata "Saya tidak tahu kenapa, tapi saya sangat senang lihat kamu dan saya percaya sama kamu. Tinggallah dikamar itu berdua dengan temanmu, dan harganya sama dengan harga kamar diatas."

Bahan Perenungan :

Kita tidak pernah tahu bagaimana Tuhan bisa menjawab kebutuhan dan keinginan kita. Kita tidak pernah tahu kapan Tuhan menjawabnya dan siapa yang Dia pakai untuk membantumu merealisasikan keinginan dan kebutuhan kita.

Tuhan hanya menuntut kita untuk percaya dan taat kepada-Nya, tidak mengeluh dan terus membangun iman bahwa Dia akan memberikan yang terbaik tepat pada waktu yang baik.

Ketika pacar saya melihat kamar itu, lalu saya bercerita mengenai dorongan Roh Kudus, dia lalu berkata "Terpujilah Tuhan yank, ini hasil iman dan kegigihanmu."

30 menit sebelum meetingnya mulai, saya sudah menemukan kosan tersebut.

Tuhan itu sangat baik. Dan dengan kisah ini, kita didorong untuk terus percaya, taat, dan meminta kepada-Nya.

Kita bisa menemukan firman Allah yang berkata bahwa apapun yang kita minta di dalam nama-Nya pasti akan diberikan, selain itu Dia juga berkata dalam FirmanNya bahwa saat kita mengetuk, Tuhan akan membukakan; saat kita meminta Dia juga akan memberikan. (Matius 7:7)

So, marilah kita percaya, dan terus taat atas kegerakanNya dalam hati kita. Marilah kita terus beriman, dan meminta dalam nama-Nya untuk memuliakan nama-Nya.

Tuhan Yesus memberkati!

 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami