Menjadi seorang ayah itu tidak mudah. Ayah adalah sosok yang sangat penting sekali bagi anak.
Ketika saya dipukul oleh mama waktu SMA, saya tidak merasa
keberatan dan memang saya salah. Tetapi ketika ayah mulai memukul saya karena kesalahan saya, hal itu membuat saya sakit hati dan tidak baik. Saya tidak bisa menerima perlakuan ayah demikian.
Alasan saya adalah karena ayah tidak seharusnya melakukan hal demikan. Bagaimana menurut kamu?
Ketika mama pergi bekerja dan jarang ada waktu dengan kami,
rasanya biasa saja. Tetapi ketika ayah melakukan hal itu, saya merasa ada yang terhilang dalam keluarga kami.
Begini, Tuhan memberikan ayah sebuah tanggung jawab besar, tidak hanya melindungi istri atau mengasihinya tetapi juga merawat anak-anak.
Membiarkan waktu berlalu dengan keburukan dan membiarkan
anak-anak rindu memanggil kamu sebagai Bapa, maka itu akan membuat mereka kehilangan kasih Bapa.
Kamu adalah wakil dari Tuhan untuk anak-anak kamu. Gimana
anak-anak melihat Bapa Surgawi, biasanya didasarkan atas pengalaman mereka dengan bapa duniawi.
Jadi, kamu sangat penting bagi anak-anak kamu. Itu mengapa ayah
harus bijak merespon dan bertindak, betapa pentingnya ayah mengajarkan anak-anak sesuai dengan jalan yang ditunjukkan oleh Tuhan.
Dikutip dari CBN.com, inilah beberapa hal penting yang sangat
dibutuhkan anak-anakmu darimu sebagai ayah. Jangan mengabaikannya, jika ingin mereka bertumbuh dengan benar .
1. Hati yang bertobat
Jika kamu masih belum memikirkan sesuatu untuk kebaikan masa depan
dan memuliakan nama Tuhan. Sebaiknya jangan menikah. Tetapi jika kamu sudah menikah, segeralah berubah.
Memang, tidak ada manusia yang sempurna. Cuma Tuhan yang
sempurna. Tetapi jika kamu pernah
melakukan sebuah kesalahan atau tindakan yang menyakiti anakmu, saatnya
melakukan perubahan dan bertobatlah, itulah hal yang kamu harus pelajari sebagai seorang Bapa.
Jadilah seperti Raja Daud, selalu cepat meminta pengampunan.
Setelah papa saya melakukan pukulan itu tepat di kepala, saya
langsung hancur hati. Bahkan hatiku jauh lebih hancur daripada kepalaku, bahkan
papa tidak meminta maaf sama sekali, sehingga itu berakar di dalam hatiku
sekian tahun dan membuatku menjadi marah serta hubunganku dengan pria tidak pernah baik.
Kamu tidak mau anak-anakmu demikian bukan?
So, ketika kamu salah, datanglah minta ampun dan katakan pada mereka bahwa kamu menyesal.
Perlakukan anakmu dengan rasa hormat dan perduli kepada mereka sehingga perlakukanmu mempengaruhi mereka.
Kamu adalah pemimpin mereka, jadi hati-hati ya!
2. Waktu dan perhatian
Seperti yang saya sudah cerita, bagaimana rasanya kesepian dan merasa kehilangan sesuatu ketika memiliki papa yang super sibuk setiap hari.
Jika kamu tidak ingin menyaksikan anak-anak dan kondisi
keluargamu tersakiti karena kesibukanmu, aturlah jadwal untuk dihabiskan bersama mereka.
Buatlah kenangan bersama mereka.
Tidak harus sesuatu yang besar, tetapi minimal tunjukan
perhatian yang penuh kepada mereka. Tunjukan kepada mereka bahwa kamu sangat
tertarik dengan apa yang terjadi dalam hidup mereka, tertarik dengan apa yang mereka katakan, dengan fashion terbaru mereka, gaya rambut hingga hobi mereka.
Sekali dua minggu minimal, pergilah bersama dan lakukan quality time keluarga, seperti menonton atau bermain game bersama anak-anak.
3. Tunjukan rasa cinta kamu kepada mereka
Tidak perduli bagaimana cara pengasuhan kamu, tetapi tunjukan
pada anak-anak kamu betapa kamu sangat mencintai mereka. Bisa melalui kata-kata dan terpenting tunjukkan dengan tindakan.
Peluk mereka, atau biarkan mereka memeluk kamu.
Saya senang mendengar cerita soal keponakan saya yang suka
sekali memeluk dan menyambut ayahnya ketika pulang dari pekerjaan. Itu sangat romantis, dan terlihat dekat sekali.
Cobalah lakukan hal itu, dan jangan lupa setiap malam sebelum tidur
bahkan ketika anakmu tidur, berikan mereka ciuman di kening. Bahkan biarkan
mereka melingkarkan lengannya ditubuhmu dan menciummu saat hendak mengucapkan
selamat tidur.
Luangkanlah waktumu untuk menjadi ayah yang lebih baik.
Ijinkan Tuhan, Bapa yang sempurna menunjukkan kepada kamu gimana cara merawat
anak-anak kamu. Dia tahu persis apa yang anak-anak kamu butuhkan, dan kamu akan
mendengarkan dan melakukannya untuk anak-anakmu. Gimana pun Tuhan lah yang
memilih kamu sebagai ayah mereka. Fokuslah kepada Tuhan, tanyalah Dia, maka
kamu akan menjadi ayah yang hebat.