Belum Ada Lagi Tokoh Kristen Dunia Medis Seperti Leimena, Dokter Muda ini Ungkap Alasannya
Sumber: Jawaban.Com

Nasional / 27 April 2018

Kalangan Sendiri

Belum Ada Lagi Tokoh Kristen Dunia Medis Seperti Leimena, Dokter Muda ini Ungkap Alasannya

Budhi Marpaung Official Writer
4637
Dari sejak zaman mengisi kemerdekaan, orang-orang Kristen di Indonesia berperan serta di dalam pemerintahan. Salah satu tokoh yang terpilih dan berada cukup lama di area kekuasaan pada saat itu bersama Presiden Soekarno adalah dr. Johannes Leimena.

Tercatat di dalam sejarah Indonesia, Leimena menduduki sejumlah posisi penting, yakni mulai dari menteri muda kesehatan hingga wakil perdana menteri (1946-1966). Namun, sejak saat itu, tokoh Kristen dari dunia kedokteran hampir tidak pernah terdengar dan terlihat lagi.

Baca Juga: Inilah Johannes Leimena, Tokoh Pemuda Kristen yang Turut Lahirkan Sumpah Pemuda 1928

Terkait hal ini, Jawaban.Com berkesempatan bertemu dengan dr. Albert Abednego, M.M, seorang dokter muda Kristen yang pernah menjadi Case Manager BPJS Kesehatan di RS Siloam MRCCC dan kini berkecimpung sebagai Director of Project Development Indonesia Health Care Forum, Kamis (26/4/2018). Berikut penuturannya:

Mengapa belum ada lagi terlihat sosok seperti dr. Johannes Leimena, seorang dokter yang cinta Tuhan dan berkecimpung di dunia pemerintahan RI?

Untuk di Indonesia sendiri, untuk bisa naik, orang masih melihat SARA. Itu dulu. Sedangkan harusnya orang yang naik, either itu di pemerintahan atau yang punya undang-undang harusnya melihat kompetensi, bukan background yang notabene adalah pemberian dari Tuhan yang mana kita gak bisa pilih. Jika kita masih memikirkan wah harus dari suku ini, agama ini, itu akan jadi sulit.

Harusnya kita mengubah cara pikir kita dari yang SARA dulu. Untuk di Indonesia sendiri, SARA masih terjadi.


Apakah ini bukti pesimis dari kalangan medis kristen?

Sebenarnya kalau ditanya ada apa ngga, pasti ada, cuma masalahnya dia belum dikasih kesempatan. Segala sesuatu di manajemen, itu dimulai dari atas. Kalau misalnya saya sebagai pimpinan rumah sakit atau organisasi, saya lihat di bawah saya ada orang yang bagus, tetapi selama pimpinan tidak mengizinkannya untuk naik, yang dibawahnya ini jadinya bantet, gak akan bisa melakukan apa-apa.

dr. Johannes Leimena meninggal dunia pada 29 Maret 1977. Atas jasa-jasa kepada bangsa dan negara, pemerintah Republik Indonesia akhirnya mengangkatnya sebagai Pahlawan Nasional melalui keputusan Presiden No 52 TK/2010 pada tahun 2010.

Sumber : Jawaban.Com
Halaman :
1

Ikuti Kami