"Jangan menyerah." Ini mungkin menjadi salah satu frasa
yang paling klise yang pernah kita dengar ketika kita sedang membangun karir kita.
Tetapi ada alasan mengapa kita mengucapkan kalimat yang klise ini, karena kita tidak pernah tahu kapan kita berada di atas kesuksesan.
Memang tidak mudah, malah lebih mudah mengatakannya daripada melakukannya.
Nah, dibawah ini ada beberapa kisah selebriti yang di kutip dari Themuse.com yang mungkin bisa memotivasi kita untuk meraih mimpi dan karir kita.
1. J.K Rowling
Siapa yang tidak kenal dengan J.K Rowling? Yap, seorang penulis buku Harry Potter.
Tiga tahun sebelum Rowling menulis buku Harry Potter, dia
sedang mengalami keterpurukan. Dia bercerai dengan suaminya dan menyebabkan
keuangannya sangat berantakan, malah dia hampir tidak mampu memberi makan bayinya pada tahun 1994.
Untuk menerbitkan buku Harry Potter, dia sangat kesusahan,
pasalnya dia tidak mampu membeli komputer atau bahkan memfoto kopi novel 90.000 kata itu, sehingga akhirnya dia memutuskan untuk mengetik setiap versinya untuk dikirim ke penerbit.
Nggak cuma sampai di sana, malah puluhan kali novelnya ditolak
sampai pada akhirnya Bloomsbury, penerbit kecil di London memberikan dia kesempatan ke dua setelah putri sang CEO yang berusia 8 tahun jatuh cinta pada bukunya.
Tidak perduli rintangan apapun yang terjadi, yang jelas kita bisa meraih mimpi dan kesuksesan kita dengan tetap konsisten dan jangan menyerah.
2. Stephen King
Stephen King pernah bangkrut dan berjuang ketika pertama
sekali mencoba untuk menulis. Dia tinggal di sebuah trailer bersama istrinya, yang juga merupakan seorang penulis. Mereka berdua bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka sambil mempertajam
keahlian mereka. Mereka sangat miskin sekali, bahkan mereka harus meminjam
pakaian untuk pernikahan mereka dan tidak menggunakan handphone karena harganya sangat mahal
King menerima surat penolakan untuk karyanya. Hampir 60 kali
dia mengalaminya. Namun pada akhirnya dia berhasil menjual bukunya hingga dikenal sampai sekarang.
Dalam hal ini, kita belajar bahwa selain kata "jangan
menyerah," kita mampu menjadi sukses tidak perduli bagaimana pun keadaan hidup kita, entah miskin atau kaya.
3. Tyler Perry
Perry memiliki masa kecil yang sangat sulit. Dia sering
disiksa secara fisik dan seksual, dia juga dikeluarkan dari sekolah menengahnya
dan mencoba bunuh diri sebanyak dua kali ketika dia berusia 22 tahun. Pada usia 23 tahun, dia lalu pindah ke Atlanta dan bekerja sebagai part time.
Pada tahun 1992, dia menulis, memproduksi dan membintangi produksi teater pertamanya I Know I’ve Been Changed yang sedikit banyak
menceritakan kisahnya. Perry lalu menabur semua tabungannya dan membuat sebuah
pertunjukan TV , namun pada akhirnya gagal total, pertunjukannya hanya
berlangsung selama seminggu dan hanya 30 orang saja yang datang untuk menontonnya.
Namun dia terus berproduksi, bekerja dengan keras dan sering sekali tidur di dalam mobil.
Enam tahun kemudian, Perry akhirnya berhasil menembus pada
putaran ketujuh dimana akhirnya filmnya sukses. Sejak itu, ia akhirnya memiliki
karir yang sangat sukses sebagai sutradara, penulis dan juga aktor. Bahkan
Perry pernah dinobatkan sebagai pria dengan bayaran tertinggi di dunia hiburan
pada tahun 2011.
Selain semangat dan pantang menyerah, sebenarnya masih ada hal
penting lainnya yang harus kita miliki dalam menggapai mimpi dan kesuksesan
kita, yaitu hikmat dan urapan dari Kristus. Tanpa itu, kita tidak akan bisa
mengambil keputusan dengan benar dan sesuai dengan kehendakNya. Kita perlu
ingat bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi ini berasal dari padaNya dan
tentu harus kita kembalikan kepadaNya. Nah, mari serahkan mimpi kita kepada-Nya dan jangan
menyerah!