Seorang wanita
bernama Jurnasti Taslim jadi korban penipuan oleh warga negara asal China yang mengaku pendeta. Jurnasti ditipu di Pasar Petojo, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 April 2018.
Pelaku terdiri
dari enam orang. Masing-masing menjalankan perannya. Ada yang mengaku sebagai pendeta
dan punya kemampuan untuk menolong korban dari masalah. Sembari diajak berbicara,
pelaku rupanya menghipnotis korban dan memintanya untuk membawa semua harta yang
dia punya. Karena diduga sudah terhipnotis, korban mengikuti tawaran pelaku yang mengaku pendeta tersebut.
Lalu korban
menemui pelaku di hari berikutnya. Pelaku lalu meramalkan bahwa keluarganya
akan mengalami musibah. Untuk mencegahnya dia harus membersihkan seluruh hartanya.
Korban pun menyerahkan
uang yang diperkirakan berjumlah sekitar 500-an juta. Sebagai balasannya, para
pelaku menyerahkan sebuah kotak berisi air untuk dipakai mandi oleh korban. Namun dia diminta hanya bisa membuka kotak tersebut tiga hari setelah diberikan.
Betapa kagetnya
Jurnasti saat membuka kota tersebut. Bukannya air, kotak tersebut rupanya hanya berisi empat bungkus mie rebus rasa kari ayam dan satu bungkus garam.
Merasa ditipu, dia akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Kapolres Metro
Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu mengatakan bahwa keenam pelaku sudah
ditangkap di Bandung, Jawa Barat pada Selasa, 23 April lalu. Adapun identitas pelaku, diantaranya adalah 3 warga negara China dan tiga lainnya warga negara Indonesia.
Para pelaku
dijerat hukuman pasal 372 dan 378 tentang penipuan dan penggelapan dengan hukuman
4 tahun penjara.
Nah, buat semua
masyarakata Indonesia patut berhati-hati ya. Jangan sampai kasus seperti ini menimpa
kalian. Pastikan supaya berdoa dan meminta perlindungan dari Tuhan lebih dulu
sebelum bepergian keluar rumah ya.