Rasa Lapar Ternyata Bukan Hanya Karena Butuh Makan Loh, Ini 3 Penyebab Lainnya
Sumber: http://safa.ps/uploads//images/0c6afa8a9

Health / 26 April 2018

Kalangan Sendiri

Rasa Lapar Ternyata Bukan Hanya Karena Butuh Makan Loh, Ini 3 Penyebab Lainnya

Inta Official Writer
3041

Ketika lapar, bayi akan menangis untuk memberi tahu orang lain bahwa dirinya membutuhkan asupan makanan. Setelah kenyang, mereka akan langsung mengabaikan makanan tersebut. Kemudian saat mereka menginjak usia lima tahun, nafsu makannya mulai dipengaruhi oleh hal lainnya.

Dilansir dari Furthermore, hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang di pengaruhi oleh faktor internal dan eksternal mengenai kapan dan berapa banyak asupan makanan atau minuman yang harus kita konsumsi.

Sebagian orang mungkin berpikir jika lapar, maka penyebabnya karena perut kosong dan harus segera diisi. Padahal, selain menandakan butuh asupan makan, lapar juga bisa menjadi sebuah tanda kalau tubuh mengalami 3 hal dibawah ini.

1.  Stres

Beberapa orang makan untuk alasan emosional tertentu, dan alasan itu bukan selalu lapar. Makan terus menerus adalah salah satu bentuk pelarian dari sesuatu yang sangat membuat pikiran kita stres. Makanan adalah salah satu kebutuhkan bagi manusia, tetapi kita juga bisa mendapatkan masalah jika terlalu banyak mengonsumsi makanan, terlebih jika makanan tersebut bukan tergolong pada makanan yang sehat.

Kita bisa lihat kejadian ini pada orang yang sedang mengalami depresi atau kehilangan. Bisa jadi mereka meluapkan kesedihan atau kekecewaan mereka pada makanan. Tetapi ada pula orang yang memilih untuk tidak makan ketika memiliki banyak pikiran. Jadi, rasa lapar juga bisa dipengaruhi oleh kondisi psikologis kita.

2.  Kurang tidur

Orang yang kekurangan waktu istirahat dapat memberi sinyal pada perut untuk merasa lapar. Normalnya, orang membutuhkan waktu sekitar tujuh atau delapan jam untuk tidur, tetapi kebanyakan orang mengaku kalau tidur hanya selama enam jam bahkan kurang.

Kurangnya tidur dapat memicu hormon ghrelin yang membuat kita menjadi terus menerus terasa lapar. Disisi lain, kurangnya tidur juga menurunkan produksi leptin, sehingga kita tubuh akan lebih sulit untuk merasa kenyang.

3.  Haus

Ketika olahragawan benar-benar kehilangan cairan dalam tubuhnya, mereka akan merasa lapar. Minum segelas air atau meluangkan waktu untuk jalan-jalan dapat menghilangkan rasa lapar kita. Tetapi kalau kita masih merasa lapar padahal sudah makan sebanyak satu porsi makanan, cobalah untuk mengatur timer selama 20 menit.

20 menit ini merupakan waktu yang tepat bagi tubuh mencerna makanan. Jika setelah 20 menit kita masih juga lapar, maka ini adalah sebuah pertanda kalau tubuh kita memerlukan asupan makanan yang lebih.

Ketika mengonsumsi banyak makanan, kita berpotensi terkena obesitas. Obesitas adalah penumpukan lemak yang sangat tinggi di dalam tubuh sehingga membuat berat badan berada di luar batas ideal. Sejumlah komplikasi dapat timbul akibat obesitas, bahkan beberapa di antaranya membahayakan nyawa. Memiliki badan ideal bukan hanya ditujukan untuk menunjang penampilan, tetapi juga untuk mengurangi resiko penyakit yang timbul dalam tubuh. 

Sumber : furthermore
Halaman :
1

Ikuti Kami