Gereja Willow Creek Community
menyatakan akan membuat penyelidikan mendalam terhadap tuduhan yang dilontarkan kepada mantan pendeta senior mereka Bill Hybels. Dalam pernyatan resmi mereka, Willow Creek Community Church menyatakan bahwa alasan melakukan
penyelidikan lanjutan agar mengembalikan kepercayaan dan akuntabilitas dalam
gereja, sekalipun Bill Hybels sudah mengundurkan diri pada awal bulan April lalu.
“Sekalipun Bill tidak lagi menduduki jabatannya, pekerjaan kami adalah menyingkirkan keraguan apapun terhadap kepercayaan pada (Gereja Willow) yang masih belum selesai. Dengan hikmat atas apa yang telah terjadi, kami melihat beberapa aspek dari pekerjaan kami di masa lalu yang bisa kami lakukan dengan cara berbeda, dan kami mengidentifikasi beberapa area pembelajaran,” demikian pernyataan resmi para penatua gereja itu.
Baca juga : Akuntabilitas : Penjaga Jejak Langkah Kita
Dalam surat itu mereka juga meminta maaf karena kurang memberikan perhatian dan pengertian terhadap mereka yang menyatakan kekecewaan.
“Kami sebelumnya berkomunikasi tidak dengan
postur mendengarkan secara mendalam dan pengertian. Kami minta maaf jika pada
waktu itu proses kami seperti mengecilkan dalamnya belas kasihan yang kami
miliki kepada semua yang terlibat dalam masalah ini.”
Selain itu pihak gereja Willow juga berjanji
bahwa kedepannya mereka akan melakukan evaluasi terhadap budaya gereja dan
aturan yang berkaitan tentang interaksi yang sehat antara pria dan wanita. Bukan
hanya itu, gereja juga berjanji akan melakukan penyelidikan terhadap tindakan
Bill Hybels di masa lalu dan tuduhan yang dilontarkan kepadanya. Saat ini Bill
Hybells menghadapi tuduhan pelecehan seksual dari enam orang wanita.