Mengasihi Itu Beresiko Dan Merugikan, Masihkah Kita Berani Untuk Mengasihi?
Sumber: http://www.athina984.gr/wp-content/uploa

Kata Alkitab / 23 April 2018

Kalangan Sendiri

Mengasihi Itu Beresiko Dan Merugikan, Masihkah Kita Berani Untuk Mengasihi?

Inta Official Writer
3256

13 Korintus 4:6, “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.”

Berbuat kasih bukanlah perkara yang mudah. Dillon Reagan merupakan salah satu orang yang telah membuktikan hal ini. Reagan merupakan salah satu karyawan pada sebuah pusat perbelanjaan rumah tangga di Kota Portland, Oregon, Amerika.

Ketika dirinya sedang berjaga pada malam hari, ada salah satu rekan kerjanya yang berteriak meminta pertolongan pada Reagan. Hal itu dilakukan oleh rekan kerjanya setelah ia melihat ada seorang anak yang diculik di sekitar lapangan parkir dekat dengan tempat dimana Reagan sedang bekerja. Karena mendengar teriakan dari sang ibu, rekan kerjanya pun berusaha untuk meminta pertolongan.

Karena khawatir terhadap kondisi anak yang diculik tersebut, Reagan meninggalkan pekerjaannya untuk memeriksa kondisi dari anak tersebut. Setelah bertanya pada sang ibu yang sedang panik karena anaknya diculik, Reagan langsung meminta rekan kerjanya untuk menelepon polisi atas kejadian hari itu.

Menurut sang ibu, dirinya diculik oleh beberapa orang dan orang tersebut langsung mengambil anaknya dari kursi belakang mobilnya. Polisi meminta Reagan untuk terus mengikuti penculik itu dan terus memberi tahu kondisinya sambil menunggu polisi yang sedang menuju ke arahnya. Kemudian polisi tiba dan anak tersebut berhasil diselamatkan berkat perbuatan kasih yang dilakukan oleh Reagan.

Keesokan paginya, setelah mendengar kabar mengenai aksi berani Reagan, atasannya justru mengatakan kalau Reagan bertindak lalai karena telah meninggalkan pekerjaannya. Ia justru mendapatkan makian. Satu bulan setelahnya, Reagan dipecat oleh pihak perusahaan karena dianggap telah melanggar aturan perusahaan.

Baca juga: Katanya Orang Percaya, Tapi Kok Gitu, Sih?

Reagan mencurahkan kekesalannya ini pada akun media sosialnya dan ceritanya tersebut menjadi viral, bahkan hingga menjadi perhatian media setempat. Reagan pun melakukan sejumlah wawancara dan memperoleh lebih banyak dukungan.

Ada banyak orang yang memihak Reagan dan berkata kalau perusahaan dimana Reagan bekerja tidak adil dalam kebijakannya tersebut. Tidak lama setelah wawancara di sejumlah media, akhirnya perusahaan Reagan memutuskan untuk menarik pemecatannya dan meminta Reagan untuk kembali bekerja.

Kasih sangat mudah untuk dibicarakan, tetapi kita juga tidak bisa mengelak kalau kasih adalah tindakan yang sulit untuk dilakukan. Terlebih ketika kita sudah menimbang-nimbang mengenai untung atau rugi ketika kita melakukannya. Terkadang kasih menuntut sebuah pengorbanan yang berarti kita harus menerima kerugian.

Tetapi sebagai orang percaya, sudah sepantasnya kita melakukan kasih, karena kita telah menerima kasih yang luar biasa dari Tuhan. Bukankah sebagai orang percaya, kita merupakan saluran kasihNya bagi sesama?  

Sumber : nbc/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami