Ketika Menikahi Orang Boros, 3 Hal Ini Harus Dilakukan Agar Pengeluaran Tidak Membengkak
Sumber: http://homeownership.ca/wp-content/uploa

Finance / 23 April 2018

Kalangan Sendiri

Ketika Menikahi Orang Boros, 3 Hal Ini Harus Dilakukan Agar Pengeluaran Tidak Membengkak

Inta Official Writer
2107

Ketika usia pernikahan masih dalam hitungan bulan, biasanya kita masih berusaha untuk membiasakan diri dengan kebiasaan-kebiasaan satu sama lain. Mulai dari kebiasaan menyimpan pakaian kotor, kebiasaan makanan, sampai urusan dapur alias kebiasaan dalam urusan keuangan.

Tidak sedikit orang yang menyatakan kalau keuangan merupakan salah satu penyebab konflik di keluarga. Mungkin pasangan kita memiliki kebiasaan berbelanja yang berlebihan, sehingga dampaknya terasa pada kehidupan rumah tangga kita. Kalau kalian punya masalah dengan pasangan karena kebiasaan buruknya dalam menghabiskan uang, 3 cara dibawah ini akan membantu kita dalam menyikapinya, dilansir dari Purewow.

1. Kendalikan uang kita, bukan uang milik pasangan

Menikah membuat kita harus terbuka dengan kondisi keuangan masing-masing. Kebiasaan pengeluaran buruk yang dilakukan oleh pasangan secara otomatis akan mempengaruhi kondisi keuangan kita juga.

Ketika kita mulai mencampuri kebiasaannya ini, belum tentu pasangan akan meresponnya secara positif. Bisa jadi ia berpikir kalau kita tidak mempercayainya dalam urusan keuangan. Padahal, tujuan kita hanyalah agar kondisi keuangan keluarga yang baru dibangun ini menjadi lebih baik.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk menjelaskan kekhawatiran kita pada kondisi keuangan kita, tidak langsung menuduh dan menyalahkannya karena telah menghabiskan banyak uang untuknya sendiri. Biasakan untuk selalu melibatkan pasangan untuk membuat daftar mengenai pengeluaran prioritas antara kebutuhan dan keinginan.

Baca juga: Dijuluki Sebagai Sahabat Para Start Up, Andy Zain Bicara Soal Peluang Ledakan Teknologi

2. Menjauhkan tabungan kita dari pasangan

Pasangan mungkin akan menghabiskan uang untuk suatu hal jika dirasa kita memiliki uang yang cukup untuk membelinya. Dari sini kita bisa mengambil sebagian uang dari penghasilan dan langsung menyimpannya pada tabungan lain, atau mungkin investasi agar pasangan lebih terdesak pada angka yang ada dalam tabungannya saat ini.

Tentu saja, jelaskan kepadanya mengapa hal ini penting untuk dilakukan. Kita juga harus mulai memberikan 'jatah' pada  pasangan mengenai jumlah uang yang bisa dihabiskan. Ingatkan kepadanya bahwa kehidupan yang lebih baik bisa dimulai dari pengelolaan keuangan yang baik.

3. Buatlah pos pengeluaran untuk dana 'senang-senang'

Masalah yang kerap dialami oleh seseorang yang boros adalah tidak bisa mengendalikan diri terhadap keinginannya. Kita harus bisa memberitahu pasangan bahwa menabung itu baik adanya. Sebagai langkah awal, kita bisa menyediakan sebuah pos pengeluaran yang bisa digunakan pasangan untuk bersenang-senang.

Misalnya, katakan kepadanya untuk menahan diri dari belanja sementara waktu, sehingga uangnya bisa ditabung. Kemudian, tabungan itu bisa digunakan untuk membeli sesuatu yang disenangi oleh kalian berdua.

Mungkin tabungan tersebut bertujuan untuk berlibur ke sebuah tempat berdua, makan malam romantis, atau membeli sebuah kendaraan yang lebih bagus. Jika pasangan sudah merasakan serunya bisa menahan diri dari godaan boros untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan, maka ini adalah langkah baik bagi dirinya untuk berubah.

Mengubah kebiasaan memang tidak mudah, terlebih jika hal ini berkaitan dengan keuangan. Kendati demikian, uang merupakan hal yang perlu dikomunikasikan sebaik mungkin demi masa depan bersama. Apalagi kalau sekarang ini kita sudah mulai menyadari kalau insflasi terus meroket dan kebutuhan yang kian hari kian naik. 

Sumber : purewow.com
Halaman :
1

Ikuti Kami