Stop Beranggapan Kalau Mengeluh Memberi Kelegaan. Biar Hati Plong, Kamu Harus Lakuin Cara
Sumber: https://static.ladepeche.fr/content/medi

Single / 14 April 2018

Kalangan Sendiri

Stop Beranggapan Kalau Mengeluh Memberi Kelegaan. Biar Hati Plong, Kamu Harus Lakuin Cara

Inta Official Writer
1806

Kalau kita sedang dihadapkan pada suatu masalah, meluapkan perasaan melalui kata-kata adalah salah satu hal yang paling sering kita lakukan. Bisa jadi karena ada sebuah masalah di kantor, mood yang lagi down banget, atau lagi kesal pada seorang teman yang rasanya senang banget bikin kita susah.

Mirip seperti sebuah balon, perasaan-perasaan diatas adalah anginnya. Akan ada waktu dimana balon tersebut akan pecah jika terlalu banyak diisi angin. Biasanya, kata-kata yang kita lontarkan tersebut berbentuk keluhan, sungut-sungut, atau perkataan yang sedikit tidak enak didengar.

Pertanyaannya, memang kalau sudah meluapkan perasaan tersebut dengan bentuk keluhan, sungut-sungut atau kata lainnya tersebut lantas bikin kita lega?

1. Berpikir kalau keluhan mengantarkan kita pada solusi

Mengeluh ditambah emosi bikin kita merasa kalau ada sesuatu yang salah dalam kehidupan kita. Rasanya semuanya tidak adil. Keluhan ini sebenarnya bisa menjadi hal yang efektif jika diberikan pada orang dan waktu yang tepat, kok.

Ketika mengeluh, cobalah berpikiran kalau keluhan dapat membawa kita pada sebuah solusi. Hindari untuk mengutarakan keluhan lebih dari satu dalam satu waktu. Hal ini hanya akan membuat lawan bicara menjadi tidak fokus.

2. Sampaikan keluhan dengan tujuan yang jelas

Kita mengeluh karena merasa unek-unek yang ada dalam hati ini harus diutarakan pada seseorang. Misalnya kita mengeluh atas sikap pasangan yang makin hari makin dingin. Ketika kita mengeluhkan hal ini kepada pasangan, coba deh jelaskan kepadanya kalau tujuan kita mengeluh semata-mata agar dirinya mengubah sikap menjadi lebih peduli dengan kita.

3. Membiarkan diri kita dipenuhi oleh rasa emosi

keluhan hadir karena kita merasakan sesuatu hal yang nggak nyaman. Karena nggak nyaman ini juga kita jadi nggak bisa mengendalikan emosi. Terkadang kita melontarkan keluhan ketika perasaan sedang kesal atau kecewa.

Sikap ini akan berdampak buruk pada lawan bicara kita. Emosi juga bisa menular, lho. Bisa jadi lawan bicara jadi ikutan emosi karena tidak memahami apa sebenarnya maksud kita mengeluh. Jadi, kendalikan dirimu sebelum mengutarakan keluhan, ya.

4. Mengeluh karena merasa butuh dukungan

Ibarat perang, kita membutuhkan orang yang ada pada pihak kita untuk menang melawan perasaan ini. Kita seringkali berharap pada komentar-komentar yang bisa mendukung isi hati kita. Padahal, keluhan kan ditujukan untuk mencari solusi, bukan cuma dukungan semata. Memang sih kadang sebuah dukungan dapat membuat kita nyaman, tetapi sekali lagi, apa sih sebenarnya tujuan kita mengeluh?

Salah satu teman pernah berkata kalau ada kekuatan dalam diam. Coba deh kalau kita merasa punya unek-unek atau keluhan untuk dilontarkan, kita diam sejenak. Kemudian, katakan kepada Tuhan, “Tuhan, tolong beri aku hikmat dalam menjalani hal ini.” Tuhan akan menuntun kita dan memberi kita kelegaan dalam menghadapi setiap masalah. Jadi, selalu andalkan Tuhan, ya.

 

Sumber : gogirl/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami