Tanggapi Pernyataan Rocky Gerung, PGI Katakan Tak Temui Unsur Penistaan Agama
Sumber: Youtube.Com

Nasional / 13 April 2018

Kalangan Sendiri

Tanggapi Pernyataan Rocky Gerung, PGI Katakan Tak Temui Unsur Penistaan Agama

Budhi Marpaung Official Writer
3108

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia memberikan tanggapannya terkait pernyataan Rocky Gerung di sebuah acara talkshow televisi beberapa hari yang lalu. Kepala Humas PGI, Jeirry Sumampouw mengatakan bahwa pihaknya tidak menemukan adanya unsur penistaan agama.

"Dia kan menjelaskan, saya nggak nonton acaranya, saya hanya nonton lewat video yang diviralkan oleh banyak teman, dan menurut saya tidak ada unsur penistaan agama ya. Melihat bagaimana dia menjelaskan perbedaan dua kata itu," ujar Jeirry Sumampouw seperti dikutip Detik, Jumat (13/4/2018).

Menurut Jeirry, saat itu Rocky Gerung sepertinya memang sedang menjelaskan dalam konteks perspektif keilmuan. "Sementara, sejak lama kita tahu kalau dalam sejarah Kekristenan, tradisi tafsir itu sudah sangat panjang dan melalui perdebatan ilmiah, rasional, dan objektif itu mewarnai perjalanan Kekristenan berkaitan dengan tafsir kitab suci," ungkapnya.


(Foto: Humas PGI, Jeirry Sumampouw)

Namun, Jeirry mengaku bahwa antara agama yang satu dengan yang lain dalam memahami kitab suci memang berbeda-beda.

"Menafsir kitab suci kan nggak bisa tunggal, pasti beda. Sekarang jadi serius karena cara melihat kitab suci mau ditunggalkan. Menurut saya nggak terlalu tepat," ujarnya.

Pada Rabu lalu (11/4/2018), Ketua Cyber Indonesia Permadi Arya atau dikenal dengan nama Abu Janda melaporkan Rocky Gerung ke Polda Metro Jaya. Pelaporan didasarkan atas adanya dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Rocky saat menyatakan pendapat di suatu acara talkshow televisi.

“Fiksi lawannya realitas, bukan fakta. Jadi, kalau Anda bilang itu fiksi, lalu kata itu pejoratif, itu artinya kita menginginkan anak-anak kita tidak lagi membaca fiksi. Karena dua bulan ini, kata ‘fiksi’ menjadi kata yang buruk.  Kitab suci atau bukan? Siapa yang berani jawab? Kalau saya pake definisi kalau fiksi itu mengaktifkan imajinasi, kitab suci itu adalah fiksi karena belum selesai, belum tiba itu. Babad Tanah Jawa itu fiksi, Anda sebut apa saja? Jadi ada fungsi fiksi untuk mengaktifkan imajinasi, menuntun kita untuk berpikir lebih imajinatif. Sekarang dibunuh kata itu tuh, dibunuh oleh politisi,” ujar Rocky dalam acara talkshow saat itu (Klik link video berikut untuk mendengar lebih lengkapnya: https //www.youtube.com/watch?v=ystUnSqVnvA)

Baca Juga: Keren, MPH-PGI Gandeng KPK Tuk Lawan Korupsi di Gereja-gereja

Laporan Abu Janda telah diterima dan pihak berwajib mengeluarkan surat dengan nomor polisi TBL/2001/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 11 April 2018.

Rocky Gerung merupakan alumnus dari Universitas Indonesia. Ia masuk sebagai mahasiswa strata-1 pada 1986. Pada 2007, ia turut mendirikan SETARA Institute, sebuah perkumpulan yang didedikasikan bagi pencapaian cita-cita dimana setiap orang diperlukan setara dengan menghormati keberagaman.          

Sumber : detik.com, tirto.id / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami