Nggak semua perempuan itu manja. Ya, dari sekian banyak kaum hawa, faktanya masih ada yang memiliki kemandirian dan bisa menyelesaikan segala aktivitasnya tanpa bantuan orang lain. Walaupun demikian, nggak berarti semua perempuan mandiri nggak butuh pacar.
Cuma, keberadaan pacar bagi perempuan mandiri terkesan berbeda. Mereka mengungkapkan pacar adalah sosok yang harus bisa mendukung setiap langkah dan keputusan walaupun sebagian besar tetap mereka yang melakukannya.
Terkesan high class?
Ya, begitulah perempuan mandiri. Karenanya, nggak heran kalau ada satu
perempuan mandiri yang baru menjalin relasi, sometimes ada kecanggungan yang dialaminya lantaran masa transisi dari perubahan status hidupnya.
Tadinya apa-apa sendiri, sekarang ngambil keputusan saja harus berdua
Karena udah terbiasa memutuskan apa-apa seorang diri, kamu yang mandiri cenderung kaget ketika keputusan yang terkait dengan hubungan harus diputuskan berdua. Malah nggak sedikit yang justru mengalami drama yang salah paham ketika sang pacar membantu menentukan keputusan untuk sesuatu dalam hidupnya.
Tapi sekali lagi, kuncinya adalah kesabaran dan
pengendalian diri. Kamu harus memahami kalau yang namanya hubungan memang harus
dijalani dan diputuskan dari dua belah pihak. Besok-besok, kamu bisa belajar
dari pengalaman semacam ini agar dramanya nggak terulang lagi. Dan ingatlah kalau yang namanya keputusan diambil oleh kalian berdua, ya.
Meski masih kaku, kamu harus membiarkan pacar ikut membantu
Kamu yang mandiri itu, bak paket komplit lho. Soalnya,
kamu nggak hanya mandiri dalam hati saja, tapi juga dalam fisik. Misalnya, kamu
yang mandiri pasti sudah terbiasa untuk belanja apa-apa sendiri kan, angkat
barang sendiri, beli banyak barang atau isian tas belanja yang berat juga harus
diangkat sendiri. Lalu pas kamu punya pacar, dan si pacar mulai menawarkan
bantuan untuk membawakan barang tersebut, dan kamu ngerasa canggung karena
belum terbiasa. Wajar saja sih, tapi jangan sampai biarin pacarmu merasa useless
karena kemandirianmu ya. Nggak salah kok sesekali membiarkan sang pacar
membantu, malah laki-laki ngerasa di hargai lho ketika bantuannya bermanfaat bagimu.
Sering banget, waktu me-time pun harus dikorbankan setelah punya pacar
Kamu akan sukar
merasakan kembali nikmatnya menyusun banyak rencana untuk dirimu sendiri persis seperti masa single mu dulu.
Kalau dulu agendamu tertata rapi dari mulai jam kerja, me
time, ngumpul bareng teman dan keluarga hingga hal lain yang menjadi prioritas.
Pas kamu punya pacar, kamu akan menghadapi situasi yang berbeda, malah nggak
jarang kamu yang mandiri pun didera kebingungan ngapain pas kamu ingin meluangkan waktu untuknya.
Duh, pengeluaran pacar ikut bertambah, Ada kekhawatiran tersendiri soal itu.
Perempuan mandiri yang udah bekerja dan punya penghasilan
sendiri pasti merasa bangga dengan pencapaiannya tersebut.namun, ketika punya
pacar, sedikit demi sedikit pacar ikut membiayai kebutuhan kita mulai dari
makan hingga beli sepatu. Bagi peremuan lain, mungkin ini terlihat sangat
menyenangkan. Tapi bagi kamu yang mandiri, hal-hal seperti ini justru bikin
risih.