Kalau biasanya
kita sarapan dengan semangkuk sereal, sepotong roti dilengkapi dengan segelas susu hangat. Lalu pernah nggak sih kamu sarapan pakai jus jeruk?
Sebagian orang
percaya kalau jus jeruk adalah minuman sehat yang mengandung banyak vitamin penting bagi tubuh.
Tapi
tahukah kamu kalau semua pandangan itu rupanya hanya mitos belaka. Baru-baru
ini ditemukan kalau memilih jus jeruk sebagai sarapan hanya akan berakibat buruk
buat kesehatan. Bahkan segelas jus jeruk tidak lebih baik dari segelas minuman manis atau bersoda.
Fakta yang harus kita tahu dari kandungan jus jeruk
Jus jeruk memang
mengandung beberapa vitamin dan sejumlah protein. Tapi bukan berarti nutrisi itu
cukup untuk membuat kita sehat. Sebaliknya, seimbangkanlah diet sehat dan seimbang dengan memenuhi nutrisi lain seperti sayuran dan biji-bijian.
Kenapa jus jeruk kurang baik bagi kesehatan?
Kalau jus jeruk yang dikonsumsi adalah buatan sendiri atau buatan rumah, sebenarnya nggak ada masalah dengan kesehatanmu. Tapi yang jadi masalah adalah bahwa hampir semua produk jus jeruk yang dijual di pasaran sudah kehilangan serat buah aslinya selama proses pengolahannya. Akan jauh lebih baik memakan langsung sebutir jeruk utuh daripada meneguk sebotol jus yang dibeli di supermarket.
Jadi jus
jeruk yang terasa sangat menyegarkan itu hanya meredakan rasa lapar untuk
sementara waktu dan kandungan gulanya akan sangat mudah membuat lambung merasa lapar.
Pada beberapa orang, rasa lapar ini bisa menyebabkan perubahan pada energi dan mood.
Fakta lain
yang perlu diketahui dari jus jeruk adalah bahwa dalam setiap 12 ons jus jeruk mengandung
sebungkus permen coklat M&M’s. Permen ini mengandung 3 gram lebih banyak gula daripada sebotol jus.
Ada tiga jenis jus jeruk yang biasa dikonsumsi masyarakat kita diantaranya:
1. Jus komersial yang dibuat dari konsentrat
Tentu saja ini
bukan piliha jus yang sehat. Karena di dalamnya sudah terkandung gula yang cukup tinggi. Kandungan gula ini sama buruknya dengan minuman bersoda yang manis.
Meskipun dalam
setiap produk minuman jus tidak menyebabkan unsur zat beracun secara langsung.
Tapi banyak bahan kimia dalam minuman ini yang bisa menyebabkan efek samping dalam jangka panjang.
2. Jus jeruk segar komersial
Jus yang
diproduksi secara komersial semacam ini bisa jadi pilihan yang lebih sehat karena
ini benar-benar terbuat dari jeruk dan tidak diproses secara menyeluruh. Tapi semua
minuman segar harus dipasteurisasi sebelum mereka masuk ke pasar. Proses pasterurisasi
inilah yang menghilangkan sebagian besar gizi di dalam jus dan menyebabkan kebiasaan minum jus jeruk di pagi hari dianggap tidak sehat.
3. Jus jeruk segar buatan rumah
Jus jeruk buatan
sendiri adalah pilihan yang paling aman dan sehat. KKita bisa mendapatkan 100% nutrisi
jeruk tanpa terkontaminasi dengan bahan kimia dan kandungan gula yang tak alami
di dalam jus. Minumlah jus jeruk yang sudah diperas secara langsung untuk mendapatkan nutrisi maksimalnya.
Saat kita membiasakan
diri untuk mengkonsumsi jus jeruk buatan sendiri setiap hari, kandungannya yang
kaya dengan Vitamin C adakan sangat bermanfaat menjaga metabolisme tubuh. Karena
dalam secangkir jus jeruk olahan sendiri biasanya mengandung dua kali dosis harian
yang direkomendasikan. Tak perlu kuatir dengan kelebihan dosis karena kelebihannya
akan secara langsung akan diproses ke saluran pembuangan tubuh. Bahkan beberapa
ahli kesehatan menyarankan untuk meningkatkan asupan Vitamin C selama terserang
flu karena vitamin di dalam jus jeruk sangat membantu melawan bakteri dalam tubuh.
Adapun nutrisi yang didapatkan di dalam segelas jus jeruk olahan sendiri adalah:
Meskipun setiap kandungan ini hanya dalam jumlah kecil saja, tapi setiap zat ini sangat berkontribusi untuk menjaga kesehatan tubuh.
Sumber : Berbagai Sumber