Kecewakan Teman Sampai Kehilangan Percaya Pada Kita? Yuk Bangun Kembali dengan 9 Cara Ini
Sumber: Sebagian orang memilih untuk memendam pe

Single / 9 April 2018

Kalangan Sendiri

Kecewakan Teman Sampai Kehilangan Percaya Pada Kita? Yuk Bangun Kembali dengan 9 Cara Ini

Inta Official Writer
6354

Kepercayaan merupakan fondasi bagi sebuah hubungan. Saat kita memiliki kepercayaan diri terhadap seseorang atau sesuatu, bergantung pada seseorang dan meyakini kalau apa yang dikatakannya itu adalah benar, maka bisa dipastikan kalau kita telah menaruh rasa percaya kepadanya. Kepercayaan melibatkan kejujuran, integritas dan sikap yang adil.

Membutuhkan waktu yang lama untuk membangun sebuah kepercayaan, tetapi hanya sebentar untuk menghilangkannya. Jika kita pernah merasakan sakitnya kehilangan kepercayaan atau dikecewakan oleh teman, maka 10 cara ini akan membantu kita mengatasinya.

1. Komunikasi dengan hati dan pikiran yang terbuka. Kehilangan kepercayaan biasanya berasal dari sebuah kekecewaan dan merasa kalau kita telah mengkhianatinya. Dengan hati yang terbuka, akuilah kesalahan kita kepada teman kita tersebut.

2. Libatkan perasaan menyesal yang ada dalam diri kita. Buat kita yang telah menghancurkan kepercayaan seseorang, maka penyesalan adalah hal yang bisa dipertimbangkan. Ketiadaan penyesalan hanya akan menuntun teman kita tersebut pada keraguan.

3. Terbuka untuk menjelaskan. Sebagai pihak yang telah menyakiti orang lain, teman kita pantas untuk bertanya mengenai alasan mengapa kita melakukan hal tersebut. Meskipun akan terasa kurang nyaman, namun hal ini penting untuk membangun kembali sebuah hubungan dengan baik.

4. Minta maaf. Kita telah bersalah. Karenanya, hindari untuk bersikap seolah-olah tidak ada yang terjadi diantara kita dengannya. Meminta maaf adalah sebuah bukti kalau kita telah mengakui kesalahan sekaligus menyesali perbuatan tersebut.

5. Meyakinkannya. Tidak banyak orang yang melupakan akan apa yang telah dilakukan orang lain terhadapnya. Kita harus sabar untuk meyakinkannya kalau kita tidak akan melakukan kesalahan yang sama.

6. Posisikan diri kita sebagai dirinya. Butuh waktu untuk membangun sebuah kepercayaan. Kita harus bisa memahaminya dengan memposisikan diri kita sebagai dirinya. Beri orang tersebut waktu untuk kembali bersikap seperti sedia kala.

7. Jangan jadikan tindakan kita sebagai batu sandungan. Kita telah merugikan orang lain. Bahkan mungkin menyakitinya. Tetapi, terus menerus larut dalam perasaan bersalah juga dapat menjadi batu sandungan dalam kehidupan kita. Hindari untuk terus membahasnya dan hindari teman jika dirinya mulai menggunakan kekecewaannya sebagai sebuah senjata yang seolah-olah menginginkan kita terus menerus bersalah.

8. Jujur. Kejujuran sangat diperlukan untuk membangun sebuah kepercayaan kembali, walaupun sebenarnya kejujuran tersebut menyakiti. Tetapi, inilah yang membedakan kita dengan orang lain. Bersikap jujur adalah sebuah kebenaran yang harus kita pelihara dalam kehidupan sehari-hari.

9. Memaafkan diri sendiri. Saat orang lain kecewa, kemungkinan kita juga akan mengalami hal yang sama pada diri kita. Memaafkan dengan tidak mengutuki diri sendiri adalah salah satu caranya.

Mungkin sebagian dari kita memiliki masalah kepercayaan. Baik itu terjadi antara teman, keluarga, maupun pasangan. Sahabat24 akan sedia untuk mendengarkan cerita kita dan membantu kita menemukan jalan keluar yang terbaik.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami