Sering Bergumul Dalam Mendidik Anak, Ternyata Kuasa Doamu Lebih Ampuh Dari Caramu Lho!

Parenting / 6 April 2018

Kalangan Sendiri

Sering Bergumul Dalam Mendidik Anak, Ternyata Kuasa Doamu Lebih Ampuh Dari Caramu Lho!

Naomii Simbolon Official Writer
2222

Berita serius mengenai membesarkan anak-anak membuat kita benar-benar harus memiliki kendali penuh atas apapun yang mereka lakukan dalam menjalani kehidupan yang sebenarnya ke depan (Matius 7:14) , agar mereka tidak berjalan ke dalam gerbang kehancuran.


Kalau pengalaman - pengalaman lain dalam kehidupan kita nggak menunjukkan betapa kita bergantung kepada Tuhan, maka kemungkinan besar kita akan gagal mengasuh anak-anak remaja kita dengan benar.


Jika sampai saat ini kita mengerti bahwa segala kebutuhan dalam hidup kita harus bergantung kepada Tuhan, maka itu adalah kabar baik. Begitu kita melepaskan gagasan yang ceroboh  bahwa kita adalah orang tua yang bisa mengatur pilihan yang akan dibuat oleh anak-anak kita dan gerbang rohani yang akan mereka jalani, maka bersiaplah sebagai orangtua untuk tergelincir di atas bantalan lutut, berdoa bagi mereka.

Apa yang kita bisa pelajari tentang  berdoa untuk anak-anak kita pas mereka bersiap memasuki masa remaja?


Berdoalah teratur, bawalah setiap perhatian, impian dan keinginan tentang anak-anak kamu kepada Tuhan dalam doa yang tak jemu-jemu.


Mulailah berdoa ketika akan bahkan sedang melakukan perjalanan hendak ke sekolah untuk menghantarkan sang anak. Berdoalah bersama-sama dengannya. Doakanlah ujiannya, temannya, guru dan kegiatannya.

Doakanlah anak-anak kamu jauh dari bahaya, kejahatan, dan godaan hari ini. Doakanlah mereka tidak terpengaruh dengan pergaulan yang buruk namun biarkan Tuhan menyertai mereka sehingga menjadi berkat. Lakukan doa tersebut setiap hari sebelum mereka berangkat ke sekolah.


Mulailah juga berdoa secara pribadi sebelum tidur untuk anak-anak kamu. Berdoalah untuk pasangan di masa depannya, hubungannya, kegiatannya, tantangan dalam proses pertumbuhannya, godaan dan hatinya untuk Tuhan. Kebanyakan orangtua sudah jarang berdiri di samping kasur sang anak untuk berdoa setiap malam, karena anaknya dirasa sudah cukup besar dan remaja. Jangan pernah berasumsi demikian. Selama dia hidup, kamu sebagai orangtua tetap harus teguh mendoakannya.


1. Berdoalah secara sungguh-sungguh dan ofensif.


Sebelum anak kamu menginjak masa remaja, berdoalah untuk kelompok teman sebayanya bahwa dia akan memiliki setidaknya satu teman Kristen yang kuat dan benar-benar mencintai Yesus untuk masa remajanya. Minta Tuhan untuk melindungi anakmu setiap hari dari orang lain yang memberinya pengaruh jahat. Minta juga kepada Tuhan supaya Dia membantu  untuk mendidik anak-anak kamu dengan hal-hal yang benar, dan mendorongnya untuk membuat pilihan yang benar dalam hidupnya.


2. Berdoalah untuk perlindungan dan pembelaan dari-Nya

Pada satu kesempatan, saya mencari bantuan dari Tuhan agar bisa terlepas dari seorang teman yang memiliki karakter yang sangat buruk. Pada akhirnya, Dia benar-benar menolongku.

Dari waktu ke waktu mungkin kamu akan bisa merasakan bahwa anak kamu mungkin sedang menipumu. Dalam situasi ini, mintalah kepada Tuhan, supaya Dia membantumu untuk mengetahui dan menangkap jika dia melakukan kesalahan. Tuhan akan memberimu hikmat dan menunjukkan padamu apa yang salah dari sang anak.

Itulah hal yang wajib kita pahami sebagai orangtua. Tuhan memercayakan kepada kita seorang anak, bukan untuk supaya dia bisa diatur sesuka hati oleh kita. Tuhan yang memberi, maka secara otomatis Dia ingin kita bergantung dan mengundang-Nya berkecimpung di dalam pertumbuhan sang anak.


Sumber : berbagai sumber/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami