Merasa Hubungan Pernikahan Merenggang? Mungkin 6 D Ini Adalah Penyebabnya. Segera Hindari!
Sumber: Mirip dengan hubungan jarak jauh yang ja

Marriage / 6 April 2018

Kalangan Sendiri

Merasa Hubungan Pernikahan Merenggang? Mungkin 6 D Ini Adalah Penyebabnya. Segera Hindari!

Inta Official Writer
2534

Menikah tidak menandakan kita sudah sepenuhnya mengerti keadaan pasangan. Ada banyak sikap yang membuat satu sama lain jadi tidak nyaman. Agar pernikahan tetap harmonis, kita perlu menjaga hubungan satu sama lain. Dibawah ini merupakan beberapa sikap yang bisa memicu kesalahpahaman dalam kehidupan pernikahan.

1.  Deceit

Ketidakjujuran dapat membuat sebuah hubungan jadi retak. Jika kita tidak membeberkan kebenaran sesegera mungkin, saat pasangan kita menyadarinya, ia akan merasa dikhianati. Apa pun yang kita rahasiakan dari pasangan sekarang, lebih baik kita mulai terbuka kepadanya.

Semakin cepat, semakin baik. Membiarkannya berangsur-angsur hanya akan membuat pasangan semakin terluka. Akan ada banyak alasan mengapa kita tidak segera menceritakannya. Tetapi, jika kita menyimpannya semakin lama, kebohongan tersebut akan menjadi lebih kompleks dan membuat pasangan kesulitan untuk bisa memaafkan kita.

2.  Drama

People do silly things in life, and love is often the reason. Cinta terkadang membuat kita kehilangan diri sendiri. Tanpa sadar, kita sedang bermain sebuah peran yang sejatinya tidak membuat hubungan pernikahan semakin lebih harmonis.

Hubungan yang kita bangun bersama pasangan seharusnya menimbulkan kenyamanan dan kedamaian, bukan menjadikannya sebuah panggung sandiwara yang mampu mengontrol sebuah keadaan agar mendapat perhatian.

3.  Demands

Sebelum menikah, pasangan kita sudah memiliki kebiasaan dan sifatnya masing-masing. Pernikahan tidak membuat kita harus bergantung pada pasangan. Sebaliknya, kita harus bisa menjadi pribadi yang mandiri dalam mengupayakan yang terbaik bagi keluarga.

Demands disini adalah orang yang meminta untuk makan malam tepat pukul 6 dan marah karena kita tidak menepatinya. Dalam pernikahan, kita harus saling mengerti satu sama lain. Pernikahan adalah mengenai bagaimana kita mau menerima kesalahan pasangan dan memaafkan pasangan atas kesalahannya tersebut, pun sebaliknya.

4. Disrespect

Ada banyak studi yang mengemukakan jika pasangan sudah tidak lagi respect satu sama lain, maka pernikahan tersebut bisa dikatakan 85% gagal. Penikahan mengharuskan kita berada dalam satu tim yang sama dan menentukan setiap keputusan bersama.

Mungkin akan ada salah satu pihak yang kecewa. Jika kondisi ini terjadi, pastikan kalau kita mengekspresikan bentuk kekecewaan tersebut kepada pasangan tanpa harus menyalahkan atau menghakiminya.

5. Domination

Mencoba untuk mengontrol hubungan pernikahan hanya akan membuat seluruh energi kita terkuras. Bagaimana tidak? KIta selalu memastikan kalau apa yang terjadi sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tentu saja hal tersebut sangat melelahkan. Penikahan menuntut kerjasama satu sama lain untuk membangun tim yang baik.

6. Discord

Tidak semua pasangan akur setiap waktu. Perselisihan merupakan salah satu hal yang akan dihadapi oleh setiap pasangan. Bahkan mereka yang nampak bahagia dan sempurna. Hal ini adalah normal. Tetapi akan menjadi masalah jika kita terus memendam perasaan marah pada pasangan dalam waktu yang cukup lama.

Menghindari 6 D diatas bisa membuat kehidupan pernikahan kita menjadi lebih harmonis. Ketika kita dihadapkan masalah bersama pasangan, libatkanlah selalu Tuhan agar kita diberikan hikmat dalam setiap keputusan yang akan diambil.

Sumber : psychologytoday
Halaman :
1

Ikuti Kami